Antarajawabarat.com,29/10 - Mayat seorang warga negara Indonesia Jarwati Abdul Rahim (24)yang dihanyutkan arus deras dalam kejadian banjir lumpur di Lembah Bertam, Cameron Highlands, ditemukan tertimbun sedalam dua meter, setelah enam hari dinyatakan hilang.
Mayat korban ditemukan oleh seorang pekebun bunga yang sedang membersihkan sampah di kawasan kebunnya yang juga dilanda banjir lumpur akibat pelepasan air waduk Sultan Abu Bakar pada Rabu (23/10) lalu.
Jenazah Jarwati ditemukan terjepit dalam timbunan sampah dan kayu yang terbawa banjir lumpur, sekitar 800 meter dari ia dilaporkan hilang, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Selasa.
Kepala Kepolisian Daerah Cameron Highlands Deputi Superintendan Wan Mohd Zahari Wan Busu mengatakan korban ditemukan dekat kawasan kebun bunga Tin Huat Nursery ketika pemilik sedang membersihkan kebunnya.
"Pemilik kebun itu sedang membersihkan kawasan ladangnya dan menemukan satu mayat wanita berpakaian lengkap dalam timbunan sampah dan sisa kayu," katanya.
Pekebun itu melaporkan temuannya kepada petugas yang memantau kawasan berkenaan, yang kemudian mengeluarkan mayat tersebut, kata Wan Mohd Zahari.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Mayat korban ditemukan oleh seorang pekebun bunga yang sedang membersihkan sampah di kawasan kebunnya yang juga dilanda banjir lumpur akibat pelepasan air waduk Sultan Abu Bakar pada Rabu (23/10) lalu.
Jenazah Jarwati ditemukan terjepit dalam timbunan sampah dan kayu yang terbawa banjir lumpur, sekitar 800 meter dari ia dilaporkan hilang, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Selasa.
Kepala Kepolisian Daerah Cameron Highlands Deputi Superintendan Wan Mohd Zahari Wan Busu mengatakan korban ditemukan dekat kawasan kebun bunga Tin Huat Nursery ketika pemilik sedang membersihkan kebunnya.
"Pemilik kebun itu sedang membersihkan kawasan ladangnya dan menemukan satu mayat wanita berpakaian lengkap dalam timbunan sampah dan sisa kayu," katanya.
Pekebun itu melaporkan temuannya kepada petugas yang memantau kawasan berkenaan, yang kemudian mengeluarkan mayat tersebut, kata Wan Mohd Zahari.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013