PDAM Tirtawening akan memasok air bersih ke 36.000 rumah di wilayah Kecamatan Buahbatu seiring dengan pembangunan saluran pipa baru.
Pemkot Bandung mengungkapkan
pembangunan saluran air bersih itu tengah dilakukan di dua titik, yakni Komplek Sapta Marga Kelurahan Kujangsari, dan Jalan Raya Ciwastra.
"Ini sangat baik, tolong manfaatkan proses layanan ini sebaik-baiknya. Tidak semua masyarakat berkesempatan mendapatkan layanan ini," kata Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Jumat.
Baca juga: Pemkot Bandung harap pendidikan politik beri kenyamanan daerah saat Pemilu 2024
Ema juga mengharapkan pengertian masyarakat atas kemungkinan terganggu saat proses pembangunan, namun dijamin setelah proses pembangunan selesai segera dilakukan perbaikan.
"Mohon maaf bila saat proses pembangunan terganggu, segera setelah selesai akan diperbaiki," ucapnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirtawening Soni Salimi menyebutkan dalam pembangunan kali ini, aliran air yang bisa dinikmati masyarakat memiliki debit 700 liter per detik, yang disebutnya secara teori dapat memberikan layanan air bersih kepada total 56.000 pengguna PDAM.
"Di tahap ini, memang kita bertahap. Baru 36 ribu pelanggan. Namun secara teori, kapasitas air sebanyak 700 liter per detik bisa melayani hingga 56 ribu pelanggan," kata Soni.
Lebih lanjut ia memastikan pelanggan PDAM dapat menikmati layanan air bersih selama 24 jam, namun menurutnya tidak akan ada tekanan yang sama.
"Sehingga agar tidak terjadi krisis air saat jam padat pengguna, disarankan pelanggan juga memiliki tampungan. Kalau semua memiliki tampungan, maka dipastikan tidak dalam waktu yang sama pelanggan membuka keran air. Sehingga masyarakat bisa mengakses air selama 24 jam," ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Bandung untuk berlangganan layanan PDAM Tirtawening, mengingat registrasi pelanggan baru PDAM Tirtawening dapat dicicil sampai dua tahun selama periode pemasangan hingga Desember 2023.
"Tarif pemasangan baru Rp3-5 juta tetapi bisa dicicil selama dua tahun. Silakan manfaatkan, ini berlaku sampai Desember 2023," ajaknya.
Baca juga: Pemkot Bandung gelar pengawasan kemetrologian untuk lindungi konsumen
Sementara itu, Ketua RW 08 Kelurahan Kujangsari, Entep Suryadi berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung dan PDAM Tirtawening, mengingat saluran PDAM ini sudah ditunggu selama 24 tahun oleh masyarakat yang tinggal di RW 08, khususnya Komplek Sapta Taruna.
Pada tahap registrasi terbaru ini, sudah lebih dari 250 masyarakat terdaftar sebagai pelanggan baru PDAM.
"Progres pembangunannya sudah kelihatan. Semoga layanan PDAM di sini maksimal. Apalagi menurut laporan PDAM kapasitas airnya sekitar 700 per detik, semoga masyarakat dapat terlayani dengan maksimal," ucap Encep.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023