Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengingatkan 1.159 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Ciamis, Jabar, yang baru dilantik agar menjaga akhlak seperti disiplin dalam bekerja maupun saat kehidupan sehari-hari sebagai bagian pengabdian diri kepada masyarakat.

"Hati-hati, akhlak bapak ibu jaga sebaik-sebaiknya, sudah 6 orang PPPK sejak tahun 2020 yang sudah saya pecat karena mempunyai akhlak yang tidak baik," kata Bupati Ciamis saat pelantikan 1.159 PPPK Guru dan Tenaga Teknis formasi tahun 2022 di Gedung KH Irfan Hielmy, Kabupaten Ciamis, Senin.

Baca juga: Bupati Ciamis ajak generasi milenial jadi petani

Ia menuturkan jumlah PPPK yang baru dilantik itu, sebanyak 1.088 orang merupakan guru dan sisanya 71 orang tenaga teknis yang siap bertugas di sejumlah instansi Pemkab Ciamis dan sekolah.

Bupati menyampaikan seluruh ASN berstatus PPPK wajib selalu disiplin dengan bekerja sesuai aturan, dan akhlak atau sikap yang sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pamong masyarakat.

"Kedisiplinan tersebut harus datang dari keikhlasan hati nurani yang sadar akan fungsi dan tanggung jawab," katanya.

Ia berharap PPPK di lingkungan Pemkab Ciamis dapat mengawali dan mengakhiri karir dengan mulus dan lancar dengan tidak melakukan hal yang buruk bagi diri sendiri, apalagi menyebarkan keburukan ke khalayak.

Bupati menjelaskan membangun akhlak dan mental yang baik tidak kalah penting dari pembangunan infrastruktur, karena pembangunan itu tidak hanya berbentuk infrastruktur, melainkan membangun akhlak dan mental masyarakat yang baik.
"Saya berpandangan yang dimaksud pembangunan bukan infrastruktur saja, karena siapapun pejabatnya mudah kalau hanya membangun, tapi yang paling penting membangun akhlak, membangun mental," katanya.

Ia menambahkan Pemkab Ciamis setiap tahunnya berupaya menambah kuota PPPK untuk guru, upaya itu untuk dapat menciptakan generasi emas anak bangsa yang lebih baik di tahun 2045.

Baca juga: Bupati Ciamis ingatkan ASN bersikap netral di tahun pemilu

Pengajuan kuota PPPK yang banyak itu, kata dia, sesuai dengan kebutuhan di lapangan, terlebih saat ini sekitar 6 ribuan guru masuk pensiun, artinya membutuhkan guru untuk mendidik anak-anak menjadi lebih baik masa depannya.

"Sejak 2019, tidak kurang 6 ribu guru pensiun, sementara rekrutmen terbatas, sedangkan kita punya target 2045 harus mampu menciptakan generasi emas, oleh karenanya sekalipun kondisi saat ini sedang prihatin, tapi Ciamis tetap merekrut sampai 3 ribu orang PPPK," katanya.*

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023