Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Jawa Barat, siap memberikan layanan pendampingan hukum kepada pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar tidak berhadapan dengan masalah hukum.
"Kita mendorong bagaimana teman-teman UMKM itu supaya tidak bermasalah dengan hukum, misalnya terkait dengan merek, bagaimana caranya agar mereka tidak melanggar hak kekayaan intelektual (HKI)," kata Kepala Kejari Garut Halila Rama Purnama kepada wartawan di Garut, Jumat.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan program bantu pemasaran digital bagi UMKM
Ia menuturkan Kejari Garut saat ini menggelar kegiatan bazar yang melibatkan kalangan UMKM untuk mempromosikan produknya dalam rangka kegiatan Hari Bakti Adhyaksa dan Hari Ulang Tahun XXIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tingkat Kejari Garut.
Kegiatan itu, kata dia, menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Garut untuk memberikan layanan, salah satunya pendampingan hukum yang mendukung pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih maju dan sejahtera.
"Itu bentuk sinergi kita, semua tujuannya satu untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyampaikan salah satu pendampingan hukum dengan menggelar seminar mengenalkan aturan hukum dalam berwirausaha kepada para pelaku UMKM di Garut.
Ia menjelaskan dalam berwirausaha terdapat aturan terkait penetapan nama produk dan jenis produk yang harus dipatenkan agar tidak ditiru atau diklaim pelaku usaha lain, termasuk pelaku UMKM di Garut tidak boleh melanggar aturan itu.
"Kan ada hak merek, hak paten, nah itu salah satunya akan didukung Dinas Koperasi termasuk dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Garut," kata Halila.
Baca juga: Petugas datangi pelaku usaha Garut layani pembuatan NIB
Ia menambahkan pelaku UMKM merupakan sektor usaha yang harus dipertahankan dan didukung keberadaannya untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Garut.
Menurut dia, pelaku UMKM merupakan pahlawan karena keberadaan mereka yang terus aktif dapat menjaga fondasi dasar perekonomian di Indonesia, khususnya Garut.
"Kita harus mendukung UMKM, terutama di Kabupaten Garut untuk terus berjalan sehingga bisa memajukan kesejahteraan seluruh masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kita mendorong bagaimana teman-teman UMKM itu supaya tidak bermasalah dengan hukum, misalnya terkait dengan merek, bagaimana caranya agar mereka tidak melanggar hak kekayaan intelektual (HKI)," kata Kepala Kejari Garut Halila Rama Purnama kepada wartawan di Garut, Jumat.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan program bantu pemasaran digital bagi UMKM
Ia menuturkan Kejari Garut saat ini menggelar kegiatan bazar yang melibatkan kalangan UMKM untuk mempromosikan produknya dalam rangka kegiatan Hari Bakti Adhyaksa dan Hari Ulang Tahun XXIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tingkat Kejari Garut.
Kegiatan itu, kata dia, menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Garut untuk memberikan layanan, salah satunya pendampingan hukum yang mendukung pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih maju dan sejahtera.
"Itu bentuk sinergi kita, semua tujuannya satu untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyampaikan salah satu pendampingan hukum dengan menggelar seminar mengenalkan aturan hukum dalam berwirausaha kepada para pelaku UMKM di Garut.
Ia menjelaskan dalam berwirausaha terdapat aturan terkait penetapan nama produk dan jenis produk yang harus dipatenkan agar tidak ditiru atau diklaim pelaku usaha lain, termasuk pelaku UMKM di Garut tidak boleh melanggar aturan itu.
"Kan ada hak merek, hak paten, nah itu salah satunya akan didukung Dinas Koperasi termasuk dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Garut," kata Halila.
Baca juga: Petugas datangi pelaku usaha Garut layani pembuatan NIB
Ia menambahkan pelaku UMKM merupakan sektor usaha yang harus dipertahankan dan didukung keberadaannya untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Garut.
Menurut dia, pelaku UMKM merupakan pahlawan karena keberadaan mereka yang terus aktif dapat menjaga fondasi dasar perekonomian di Indonesia, khususnya Garut.
"Kita harus mendukung UMKM, terutama di Kabupaten Garut untuk terus berjalan sehingga bisa memajukan kesejahteraan seluruh masyarakat," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023