Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendata terdapat tujuh jamaah haji yang meninggal dunia saat berada di Tanah Suci, Arab Saudi dan mereka langsung di makamkan.

"Kalau dari Kabupaten Majalengka ada tujuh orang jamaah haji yang meninggal dunia saat pelaksanaan rangkaian haji," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka Agus Sutisna di Majalengka, Senin.

Baca juga: Satu orang haji asal Majalengka terpisah dari rombongan

Menurutnya ketujuh jamaah haji tersebut sudah dimakamkan langsung di Tanah Suci, dan mereka berasal dari tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 1, 10 , dan kloter 24.

Ia menjelaskan jamaah haji asal Kabupaten Majalengka totalnya terdapat 1.175 dengan jumlah orang lanjut usia (lansia) 72 orang, dan mereka terbagi ke dalam beberapa kloter.

"Tujuh orang yang meninggal itu tergabung pada tiga kloter, yaitu kloter 1,10 dan 24," katanya.
Agus Sutisna menambahkan saat ini jamaah haji asal Kabupaten Majalengka, sudah ada yang pulang yaitu berasal dari kloter 1 dan mereka mendarat di Bandara Kertajati pada Ahad (9/7) 2023.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan secara keseluruhan dari laporan yang diterima, jamaah haji asal Kabupaten Majalengka dalam kondisi yang baik, meskipun ada beberapa meninggal dunia, maupun hilang.

Baca juga: Kloter pertama jamaah haji Debarkasi Kertajati tiba di Indonesia

Ia berharap ke depannya pelaksanaan haji mulai dari Bandara Kertajati, maupun ketika berada di Arab Saudi berjalan dengan lebih baik lagi.

"Secara keseluruhan pelaksanaan sudah baik, apalagi penerbangan dari Bandara Kertajati, Majalengka dan kami berharap untuk yang hilang bisa segera ditemukan, sedangkan yang meninggal dunia husnul khotimah," demikian Karna Sobahi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: Tujuh jamaah haji Majalengka-Jabar meninggal di Tanah Suci

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023