Antarajawabarat.com,27/9 - Musisi Jazz Internasional Idang Rasyidi, mengimbau pemerintah daerah untuk menghargai budaya, kesenian dan tradisi guna membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Imbauan tersebut diungkapkan musisi yang telah mendunia itu, sebelum menggelar konser bertajuk Ngulik Jazz di Cianjur, Jabar, Jumat malam. Konser tersebut, sekaligus mengkukuhkan terbentuknya komunitas Niti Jazz Cianjur.
"Kalau pemerintah sudah menghargai kesenian, budaya dan tradisi, saya yakin dapat melakukan pembangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kalau mereka tidak dapat menghargai hal tersebut, lebih baik mundur," katanya.
Dia menuturkan, banyak kepala daerah di Indonesia yang melupakan ketiga hal tersebut, sehingga pembangunan di berbagai wilayah tidak merata dan perekonomian masyarakat tidak berjalan.
Pasalnya ungkap dia, kepala daerah yang tidak menghargai ketiga hal tersebut, tidak akan pernah mendengar apa yang dikeluhkan warganya, sehingga mereka tidak akan banyak meningalkan kesan di tengah warga.
"Harapan saya di Cianjur tidak seperti itu, pemimpinnya dapat mendengar keluhan warganya dan melakukan pembangunan yang merata sehingga meningkatkan perekonomian masyarakatnya," ucap Idang.
Sementara itu, terkait penelitian di Gunung Padang, dia berharap segera dituntaskan guna mengungkap semua misteri situs yang diperkirakan berusia paling tua di dunia itu.
"Penelitian terhadap Gunung Padang seharusnya tidak perlu diperdebatkan. Sebab tujuan penelitian terhadap Gunung Padang sangat mulia. Apalagi peneliti yang melakukan riset bukan sembarang ilmuwan yang tak mungkin tega dan berani merusak," ujarnya.
Dia berharap tidak ada lagi masyarakat saling bertengkar dan menyudutkan. Terlebih budayawan dan seniman yang seharusnya melahirkan karya sehingga terjadi kebudayaan.
Kebudayaan dan kesenian tambah dia, tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Budayawan dan seniman harus bersatu menjadikan Gunung Padang sebagai kebanggan Indonesia.
"Gunung Padang merupakan aset yang hebat dan patut dibanggakan bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Cianjur. Kalau terbengkalai begitu saja tanpa ada pengetahuan tentang Gunung Padang akan merugikan masyarakat Cianjur juga," tandasnya.***4***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Imbauan tersebut diungkapkan musisi yang telah mendunia itu, sebelum menggelar konser bertajuk Ngulik Jazz di Cianjur, Jabar, Jumat malam. Konser tersebut, sekaligus mengkukuhkan terbentuknya komunitas Niti Jazz Cianjur.
"Kalau pemerintah sudah menghargai kesenian, budaya dan tradisi, saya yakin dapat melakukan pembangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kalau mereka tidak dapat menghargai hal tersebut, lebih baik mundur," katanya.
Dia menuturkan, banyak kepala daerah di Indonesia yang melupakan ketiga hal tersebut, sehingga pembangunan di berbagai wilayah tidak merata dan perekonomian masyarakat tidak berjalan.
Pasalnya ungkap dia, kepala daerah yang tidak menghargai ketiga hal tersebut, tidak akan pernah mendengar apa yang dikeluhkan warganya, sehingga mereka tidak akan banyak meningalkan kesan di tengah warga.
"Harapan saya di Cianjur tidak seperti itu, pemimpinnya dapat mendengar keluhan warganya dan melakukan pembangunan yang merata sehingga meningkatkan perekonomian masyarakatnya," ucap Idang.
Sementara itu, terkait penelitian di Gunung Padang, dia berharap segera dituntaskan guna mengungkap semua misteri situs yang diperkirakan berusia paling tua di dunia itu.
"Penelitian terhadap Gunung Padang seharusnya tidak perlu diperdebatkan. Sebab tujuan penelitian terhadap Gunung Padang sangat mulia. Apalagi peneliti yang melakukan riset bukan sembarang ilmuwan yang tak mungkin tega dan berani merusak," ujarnya.
Dia berharap tidak ada lagi masyarakat saling bertengkar dan menyudutkan. Terlebih budayawan dan seniman yang seharusnya melahirkan karya sehingga terjadi kebudayaan.
Kebudayaan dan kesenian tambah dia, tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Budayawan dan seniman harus bersatu menjadikan Gunung Padang sebagai kebanggan Indonesia.
"Gunung Padang merupakan aset yang hebat dan patut dibanggakan bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Cianjur. Kalau terbengkalai begitu saja tanpa ada pengetahuan tentang Gunung Padang akan merugikan masyarakat Cianjur juga," tandasnya.***4***(KR,FKR)
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013