Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, menggelar pasar murah bahan pangan di sejumlah wilayah guna menekan kenaikan harga yang masih tinggi seperti harga telur dan cabai.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan tidak hanya menggelar pasar murah, pihaknya menggencarkan kembali penanaman cabai memanfaatkan pekarangan rumah agar tingkat kebutuhan warga dapat terpenuhi tanpa harus bergantung dari luar daerah.
"Kami sudah meminta dinas terkait untuk menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan guna menekan kenaikan harga khususnya telur dan cabai yang masih tinggi, bekerjasama dengan petani dan peternak sekitar," katanya.
Bahkan, pihaknya akan memberikan bibit cabai gratis melalui aparat kecamatan yang ada di Cianjur untuk ditanam warga di pekarangan rumah seperti tahun sebelumnya, sehingga beberapa bulan ke depan warga dapat menikmati hasil panen tanpa harus membeli.
"Kita gencarkan kembali penanaman cabai di pekarangan rumah agar tingkat kebutuhan dapat terpenuhi dari lokal Cianjur, sehingga inflasi di Cianjur dapat ditekan," katanya.
Kepala Diskoperindag Cianjur, Komar mengatakan pihaknya akan menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan dengan melibatkan langsung produsen petani dan peternak, agar harga yang diberikan dapat memutus rantai tengkulak yang selama ini membuat harga melambung.
"Sukses dengan pasar murah di halaman Setda Cianjur, kami akah menggelar kegiatan yang sama di sejumlah kecamatan termasuk di dalamnya memberikan bibit cabai untuk warga sesuai dengan instruksi Bupati Cianjur," katanya.
Pihaknya mencatat hingga dua pekan setelah Idul Adha, harga cabai di pasar tradisional di Cianjur masih dijual di angka Rp80 ribu per kilogram dan telur masih di angka Rp32 ribu per kilogram.
Pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Adang Suhendar mengatakan masih tingginya harga cabai karena minim nya hasil panen petani akibat cuaca ekstrem, sehingga berdampak terhadap kenaikan harga di tingkat agen atau distributor.
"Sejak satu bulan terakhir, kami membeli cabai langsung ke petani lokal Cianjur, untuk menekan kenaikan harga, kalau kami sama dengan pembeli harga kembali normal penjualan terus meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan tidak hanya menggelar pasar murah, pihaknya menggencarkan kembali penanaman cabai memanfaatkan pekarangan rumah agar tingkat kebutuhan warga dapat terpenuhi tanpa harus bergantung dari luar daerah.
"Kami sudah meminta dinas terkait untuk menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan guna menekan kenaikan harga khususnya telur dan cabai yang masih tinggi, bekerjasama dengan petani dan peternak sekitar," katanya.
Bahkan, pihaknya akan memberikan bibit cabai gratis melalui aparat kecamatan yang ada di Cianjur untuk ditanam warga di pekarangan rumah seperti tahun sebelumnya, sehingga beberapa bulan ke depan warga dapat menikmati hasil panen tanpa harus membeli.
"Kita gencarkan kembali penanaman cabai di pekarangan rumah agar tingkat kebutuhan dapat terpenuhi dari lokal Cianjur, sehingga inflasi di Cianjur dapat ditekan," katanya.
Kepala Diskoperindag Cianjur, Komar mengatakan pihaknya akan menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan dengan melibatkan langsung produsen petani dan peternak, agar harga yang diberikan dapat memutus rantai tengkulak yang selama ini membuat harga melambung.
"Sukses dengan pasar murah di halaman Setda Cianjur, kami akah menggelar kegiatan yang sama di sejumlah kecamatan termasuk di dalamnya memberikan bibit cabai untuk warga sesuai dengan instruksi Bupati Cianjur," katanya.
Pihaknya mencatat hingga dua pekan setelah Idul Adha, harga cabai di pasar tradisional di Cianjur masih dijual di angka Rp80 ribu per kilogram dan telur masih di angka Rp32 ribu per kilogram.
Pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Adang Suhendar mengatakan masih tingginya harga cabai karena minim nya hasil panen petani akibat cuaca ekstrem, sehingga berdampak terhadap kenaikan harga di tingkat agen atau distributor.
"Sejak satu bulan terakhir, kami membeli cabai langsung ke petani lokal Cianjur, untuk menekan kenaikan harga, kalau kami sama dengan pembeli harga kembali normal penjualan terus meningkat," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023