Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan melepas anggota Palang Merah Remaja (PMR) setempat untuk mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Tingkat Nasional IX/2023 di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Dani mengatakan Jumbara Nasional merupakan puncak dari kegiatan pembinaan anggota PMR yang diikuti oleh peserta perwakilan dari 34 provinsi, baik tingkat mula, madya, maupun wira.

"Sesuai namanya yakni Jumpa Bakti Gembira. Jumpa ini pertemuan akbar di mana mereka saling berbagi, berbagi pengalaman dan pengetahuan. Bakti, melayani masyarakat terutama teman sebaya, sesama pelajar SD, SMP, dan SMA untuk memberi pengetahuan seputar kepalangmerahan," katanya di Bekasi, Kamis.

Jumnas Palang Merah Indonesia merupakan ajang pertemuan relawan PMI tingkat remaja yang disebut Palang Merah Remaja (PMR) di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan sejak dini dan melahirkan PMR yang cerdas, kreatif dan berjiwa sosial.

 Sebanyak 4.262 peserta diperkirakan akan mengikuti kegiatan tersebut. Tidak hanya peserta dari Indonesia, namun juga Palang Merah Remaja dari negara tetangga.
 


Dani mengatakan kegiatan berikutnya yakni gembira diisi dengan hiburan yang menampilkan seni, budaya, olahraga, sesuai usia peserta sehingga bisa menikmati kebersamaan dalam acara tersebut.

Dia berpesan agar anggota PMR yang terpilih sebagai peserta Jumbara Nasional dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik mengingat seleksi tahapan menjadi bagian kontingen Provinsi Jawa Barat begitu ketat.

"Ini pengalaman yang berharga, langka. Sehingga mereka harus betul-betul menyiapkan diri, kesehatan, pengetahuan, dan keterampilan. Kemudian selama di sana fokus, siap mental jauh dari rumah, jauh dari orang tua. Inikan level anak-anak, kita doakan mereka siap," ucapnya.

Pemerintah daerah juga mendukung PMI Kabupaten Bekasi menyiapkan kegiatan Jumbara tingkat Kabupaten Bekasi sehingga anggota PMR yang lain dapat berpartisipasi sekaligus termotivasi mengikuti pembinaan yang melibatkan seluruh sekolah di daerah itu.

"Nanti di tingkat kabupaten juga sudah diinstruksikan, apa setahun sekali atau dua tahun sekali, sebelum seleksi tingkat provinsi. Seperti jambore, perkemahan. Justru di dalam perkemahan itu ada beberapa kegiatan lomba, latihan bersama, diskusi, dan sebagainya," kata dia.
 


Komitmen jaga kepercayaan publik

Sementara itu, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) memastikan akan terus menjaga komitmennya untuk menjaga kepercayaan selama menjalankan berbagai misi kemanusiaan di Tanah Air.

"Untuk menjaga komitmen tersebut tentunya harus didukung oleh seluruh jajaran personel PMI mulai dari pengurus, staf hingga relawan baik yang bertugas di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota," kata Bendahara Umum PMI Pusat Suryani Sidiq Motik.

Menurut Suryani, PMI yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan finalisasi peraturan organisasi dan petunjuk teknis pengelolaan keuangan, aset dan logistik PMI sebagai upaya dari lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini untuk menjaga kepercayaan publik dengan menyempurnakan regulasi yang sudah ada, sehingga hasil audit pengelolaan keuangan, aset dan logistik dapat dipertanggungjawabkan.

Regulasi ini dibuat agar kebutuhan saat melaksanakan misi kemanusiaan bisa sesuai, sehingga aturan perlu disempurnakan.

Selain mengandalkan bantuan dari luar. PMI, tengah mengembangkan berbagai program untuk menjaga kebutuhan yang berkelanjutan yang bersumber dari penghasilan PMI.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023