Secara umum layanan untuk jamaah haji Indonesia tahun 2023 dinyatakan bagus, ungkap Tim Pengawasan (Timwas) Haji DPR RI, seusai menggelar pertemuan dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Kamis waktu setempat.

“Secara umum layanan di Madinah sudah cukup bagus,” kata Ketua Tim Pengawasan Haji DPR RI Ashabul Kahfi yang menyebutkan dirinya dan tim pengawasan haji DPR RI telah melakukan pengecekan ke sejumlah layanan.

Meskipun begitu, lanjut dia, ada beberapa catatan untuk perbaikan dan peningkatan layanan yang lebih baik lagi pada penyelenggaraan haji tahun mendatang.

Dia mengaku pertemuan itu untuk saling berbagi dan diskusi apa yang menjadi temuan di lapangan dan apa yang sudah dilakukan oleh PPIH Arab Saudi Daker Madinah.

Ashabul Kahfi menyebutkan ada empat layanan yang menjadi catatan Tim Pengawas Haji DPR RI, diantaranya adalah pemondokan, katering, transportasi, dan kesehatan.

“Kami saling memahami dan mengakui ada beberapa hal yang perlu diperbaiki ke depan agar layanan bisa semakin lebih baik dan jamaah haji pun puas,” katanya.

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menambahkan catatan itu baik untuk perbaikan layanan ke depan.

"Catatan itu baik sekali, bahwa ada catatan penting untuk lebih didetailkan informasinya," kata Abdul Aziz.

Penuh tantangan

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainut Tauhid Sa'adi mengakui pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M memiliki banyak tantangan, salah satunya jumlah atau kuota jamaah haji yang kembali normal usai masa pandemi.

Wamenag menjelaskan Indonesia mendapatkan kuota tambahan 8.000 dari kuota awal 221 ribu dan 30 persen atau 67 ribu peserta haji di antaranya adalah lansia.

Kondisi itu yang mendorong dibuatkan satu layanan khusus (layanan lansia), sehingga diharapkan dapat memberikan layanan yang maksimal.

"Pertama karena akumulasi dari tahun 2022 mereka tidak bisa berangkat karena ada pembatasan, yakni yang bisa berangkat hanya usia di bawah 65 tahun, sehingga tahun ini ada penumpukan jumlah lansia," kata Wamenag, di Mekkah, Kamis (22/6).

Oleh karenanya, lanjut Zainut, Menteri Agama memiliki kebijakan afirmasi untuk jamaah haji lansia, sehingga diharapkan bisa dikurangi bahkan pada titik tertentu sudah tidak ada lagi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timwas DPR: Secara umum layanan untuk jamaah haji RI sudah bagus

Pewarta: Nur Istibsaroh

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023