Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerima bantuan keuangan terbesar dengan nominal mencapai Rp1,6 miliar dari total Rp8,5 miliar yang dikucurkan pemerintah daerah pada periode penganggaran tahun ini.
Besaran bantuan keuangan tersebut diterima Gerindra Kabupaten Bekasi menyusul perolehan suara terbesar partai itu dibandingkan partai kontestan lain pada Pemilu 2019 dengan total 271.653 suara sah dikalikan Rp6.000 per satu suara.
"Nanti akan dipergunakan secara efektif terutama untuk sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat supaya partisipasi publik pada Pemilu 2024 mendatang lebih meningkat," kata Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Ridwan Arifin di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan sosialisasi pendidikan politik kepada publik dijadwalkan intensif hingga menuju waktu pemilihan dengan melibatkan kader-kader partai di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kita akan konsolidasi kader sekaligus sosialisasi pemilu yang penting partisipasi publik maksimal persentase-nya. Kita ajak konstituen supaya tahu kapan nyoblos, kapan pilpres. Ini bagian dari kegiatan kita untuk turun ke lapangan," katanya.
Selain Partai Gerindra, 10 partai lain yang mendapatkan kursi parlemen Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2019 juga menerima bantuan serupa dengan nilai bervariasi tergantung jumlah perolehan suara yang didapatkan.
Berada pada urutan kedua dengan jumlah 228.647 suara, PKS menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,3 miliar, disusul PDI Rp1,2 miliar dari 209.222 suara, Golkar Rp1,1 miliar dari 190.677 suara, serta Partai Demokrat yang mendapatkan Rp852 juta dari 142.055 suara.
Kemudian PAN mendapatkan Rp578 juta dari 96.464 suara, PKB Rp433 juta dengan 72.260 suara, PPP Rp409 juta dari 68.208 suara, Nasdem Rp339 juta dengan 56.617 suara, Perindo Rp285 juta dari 47.572 suara, serta PBB Rp273 juta dengan 45.593 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Besaran bantuan keuangan tersebut diterima Gerindra Kabupaten Bekasi menyusul perolehan suara terbesar partai itu dibandingkan partai kontestan lain pada Pemilu 2019 dengan total 271.653 suara sah dikalikan Rp6.000 per satu suara.
"Nanti akan dipergunakan secara efektif terutama untuk sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat supaya partisipasi publik pada Pemilu 2024 mendatang lebih meningkat," kata Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Bekasi Ridwan Arifin di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan sosialisasi pendidikan politik kepada publik dijadwalkan intensif hingga menuju waktu pemilihan dengan melibatkan kader-kader partai di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kita akan konsolidasi kader sekaligus sosialisasi pemilu yang penting partisipasi publik maksimal persentase-nya. Kita ajak konstituen supaya tahu kapan nyoblos, kapan pilpres. Ini bagian dari kegiatan kita untuk turun ke lapangan," katanya.
Selain Partai Gerindra, 10 partai lain yang mendapatkan kursi parlemen Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2019 juga menerima bantuan serupa dengan nilai bervariasi tergantung jumlah perolehan suara yang didapatkan.
Berada pada urutan kedua dengan jumlah 228.647 suara, PKS menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,3 miliar, disusul PDI Rp1,2 miliar dari 209.222 suara, Golkar Rp1,1 miliar dari 190.677 suara, serta Partai Demokrat yang mendapatkan Rp852 juta dari 142.055 suara.
Kemudian PAN mendapatkan Rp578 juta dari 96.464 suara, PKB Rp433 juta dengan 72.260 suara, PPP Rp409 juta dari 68.208 suara, Nasdem Rp339 juta dengan 56.617 suara, Perindo Rp285 juta dari 47.572 suara, serta PBB Rp273 juta dengan 45.593 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023