Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung melatih para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di 30 desa setiap tahunnya agar semakin  profesional hingga mampu menyokong pertumbuhan ekonomi.
 
Kepala Bidang Promosi Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bandung Vena Andriawan mengatakan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung menjadi salah satu sektor yang menunjang pariwisata karena produk-produknya biasanya dicari oleh para wisatawan.

Baca juga: Pemkab Bandung promosikan produk ekraf di Pertemuan Sanitasi Kota
 
"Maka untuk menunjang dan mendukung itu, Disbudpar ada program melatih pelaku ekraf, itu programnya dari musrenbang, ada setiap tahunnya berdasarkan usulan," kata Vena di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
 
Menurutnya pelaku-pelaku ekraf yang diikutsertakan dalam pelatihan itu terdiri dari bidang kuliner, seni pertunjukan, kriya, fotografi, animasi, dan sebagainya.
 
Vena pun menjelaskan sejumlah bidang ekonomi kreatif itu pun bisa saling bersinggungan terhadap pengembangan pariwisata.

Misalnya, kuliner dan kriya bisa dibeli oleh wisatawan serta fotografi, videografi, dan animasi, mampu meningkatkan promosi pariwisata Kabupaten Bandung.
 
Setelah melakukan pelatihan, para pelaku ekonomi kreatif itu juga diberi ruang untuk meningkatkan kapasitasnya melalui adanya Kabupaten Bandung Creative Hub (KBCH) di Kecamatan Bojongsoang.

 Di sana pelaku ekraf bisa menggelar sejumlah kegiatan untuk berbagi pengalaman.

Baca juga: Disparbud Kabupaten Bandung siapkan 5 zona wisata sambut Fornas 2023
 
"Untuk promosinya kita bantu dipasarkan melalui marketplace. Kita bekerjasama dengan beberapa marketplace untuk memasarkan para produk ekraf di Kabupaten Bandung, semakin ke sini semakin banyak," ucapnya.
 
Apabila sudah mulai berkembang, para pelaku ekraf pun bisa mengakses permodalan dengan adanya program dana bergulir yang diadakan oleh Bupati Bandung tanpa dikenakan bunga.
 
"Setiap tahun meningkat, terakhir ada pelaku ekraf itu jumlahnya 15 ribu. Setiap tahun terjadi penambahan, karena semakin ke sini kebutuhan hidup tinggi, masyarakat semakin berinovasi," kata Vena.


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar latih pelaku ekraf di 30 desa setiap tahun

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023