Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebar tim kesehatan ke sejumlah peternakan dan pedagang hewan kurban untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dijual sebelum Idul Adha.
Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto di Cianjur Rabu, mengatakan tim kesehatan dari dinas akan disebar dua pekan menjelang hari raya kurban itu untuk memastikan hewan yang dijual tidak terpapar penyakit.
Baca juga: PMI Cianjur siapkan 4 truk tangki hadapi musim kemarau
"Kami sebar tim ke sejumlah peternakan dan pedagang hewan kurban yang ada di Cianjur guna memastikan hewan tersebut sehat dan layak untuk disembelih serta dikonsumsi," katanya.
Untuk mengantisipasi masuknya hewan berpenyakit ke Cianjur khususnya sapi, pihaknya mendirikan posko pemeriksaan di halaman kantor dinas, sehingga saat ditemukan sapi berpenyakit dapat langsung ditangani dan dikarantina sebelum dinyatakan sembuh.
Menjelang Idul Adha, tutur Aris, pihaknya mewaspadai dan mengantisipasi semua penyakit hewan ternak agar tidak meluas terlebih setelah dijual ke warga yang hendak melaksanakan kurban pada hari raya.
"Tim kesehatan dari dinas akan memberikan vaksin terhadap hewan ternak yang ada di peternakan atau di tangan pedagang, agar terhindar dari berbagai macam penyakit," katanya.
Menjelang hari raya kurban, pihaknya meminta pedagang tidak menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan karena akan mengganggu keindahan dan kenyamanan pengguna jalan, serta hewan kurban yang ditawarkan diberikan tempat untuk berteduh.
"Kalau ada yang menjajakan hewan kurban di pinggir jalan akan ditertibkan karena pemerintah daerah sudah melarang hal tersebut, nanti kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur diminta segera tuntaskan rehab-rekon pascagempa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto di Cianjur Rabu, mengatakan tim kesehatan dari dinas akan disebar dua pekan menjelang hari raya kurban itu untuk memastikan hewan yang dijual tidak terpapar penyakit.
Baca juga: PMI Cianjur siapkan 4 truk tangki hadapi musim kemarau
"Kami sebar tim ke sejumlah peternakan dan pedagang hewan kurban yang ada di Cianjur guna memastikan hewan tersebut sehat dan layak untuk disembelih serta dikonsumsi," katanya.
Untuk mengantisipasi masuknya hewan berpenyakit ke Cianjur khususnya sapi, pihaknya mendirikan posko pemeriksaan di halaman kantor dinas, sehingga saat ditemukan sapi berpenyakit dapat langsung ditangani dan dikarantina sebelum dinyatakan sembuh.
Menjelang Idul Adha, tutur Aris, pihaknya mewaspadai dan mengantisipasi semua penyakit hewan ternak agar tidak meluas terlebih setelah dijual ke warga yang hendak melaksanakan kurban pada hari raya.
"Tim kesehatan dari dinas akan memberikan vaksin terhadap hewan ternak yang ada di peternakan atau di tangan pedagang, agar terhindar dari berbagai macam penyakit," katanya.
Menjelang hari raya kurban, pihaknya meminta pedagang tidak menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan karena akan mengganggu keindahan dan kenyamanan pengguna jalan, serta hewan kurban yang ditawarkan diberikan tempat untuk berteduh.
"Kalau ada yang menjajakan hewan kurban di pinggir jalan akan ditertibkan karena pemerintah daerah sudah melarang hal tersebut, nanti kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur diminta segera tuntaskan rehab-rekon pascagempa
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023