Antarajawabarat.com, 17/8 - Kirab "Seribu Vespa" yang digelar komunitas penggemar sekuter Vespa Antique Club (VAC) Bandung memeriahkan peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI tingkat Jawa Barat di kawasna Gasibu Kota Bandung, Sabtu.
Kirab yang vespa antik tersebut dilepas oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Dedi Mizwar dari halaman Gedung Sate Kota Bandung.
Kegiatan kirab kendaraan secoter tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap HUT Kemerdekaan RI di Kota Bandung untuk tingkat Jawa Barat.
Selain melakukan kirab, para penggemar secoter tersebut juga mengkapanyekan batik kepada masyarakat. Rombongan vespa paling depan diisi oleh pengendara yang mengenakan pakaian batik.
"Komunitas secoter di Bandung ini cukup banyak, dan kegiatan kirab ini rutin digelar setiap tahun, sekaligus juga kapanye tertib lalu lintas dan batik," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan.
Iring-iringan vespa antik di Bandung itu mengular sehingga membentuk antrian sepanjang lebih dari satu kilometer. Mereka mengintari sejumlah kawasan jalan utama di Kota Bandung.
Beberapa rute yang dilintasi antara lain jalur Gedung Sate - Jembatan Paspati - Pasteur - Pasirkaliki - Padjajaran - Cicendo - Gedung Pakuan - Perintis Kemerdekaan - Asia Afrika dan sejumlah jalan raya lainnya di Kota Kembang.
Selain mengendarai sendiri kendaraanya, sebagian peserta juga membawa serta keluarganya dengan menggunakan kendaraan tempel di bagian kiri kendaraan scoternya itu.
Kegiatan Kirab Seribu Vespa itu digelar seusai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Jawa barat yang digelar di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
Kegiatan apel HUT Kemerdekaan RI tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat yang bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari TNI, Polri, Pramuka, Ormas dan pejabat Pemprov dan Kota Bandung.
Hadir pada kesempatan itu Muspida Jabar, Muspida Kota Bandung termasuk Wali Kota Bandung H Dada Rosada dan wakilnya H Ayi Vivananda.
Hadir pula ratusan anggota Legiun Vetera Jawa Barat dan Kota Bandung yang hadir sebagai tamu kehormatan pada kegiatan yang berlangsung di jantung Kota Bandung itu.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Kirab yang vespa antik tersebut dilepas oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Dedi Mizwar dari halaman Gedung Sate Kota Bandung.
Kegiatan kirab kendaraan secoter tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap HUT Kemerdekaan RI di Kota Bandung untuk tingkat Jawa Barat.
Selain melakukan kirab, para penggemar secoter tersebut juga mengkapanyekan batik kepada masyarakat. Rombongan vespa paling depan diisi oleh pengendara yang mengenakan pakaian batik.
"Komunitas secoter di Bandung ini cukup banyak, dan kegiatan kirab ini rutin digelar setiap tahun, sekaligus juga kapanye tertib lalu lintas dan batik," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan.
Iring-iringan vespa antik di Bandung itu mengular sehingga membentuk antrian sepanjang lebih dari satu kilometer. Mereka mengintari sejumlah kawasan jalan utama di Kota Bandung.
Beberapa rute yang dilintasi antara lain jalur Gedung Sate - Jembatan Paspati - Pasteur - Pasirkaliki - Padjajaran - Cicendo - Gedung Pakuan - Perintis Kemerdekaan - Asia Afrika dan sejumlah jalan raya lainnya di Kota Kembang.
Selain mengendarai sendiri kendaraanya, sebagian peserta juga membawa serta keluarganya dengan menggunakan kendaraan tempel di bagian kiri kendaraan scoternya itu.
Kegiatan Kirab Seribu Vespa itu digelar seusai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Jawa barat yang digelar di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
Kegiatan apel HUT Kemerdekaan RI tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat yang bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari TNI, Polri, Pramuka, Ormas dan pejabat Pemprov dan Kota Bandung.
Hadir pada kesempatan itu Muspida Jabar, Muspida Kota Bandung termasuk Wali Kota Bandung H Dada Rosada dan wakilnya H Ayi Vivananda.
Hadir pula ratusan anggota Legiun Vetera Jawa Barat dan Kota Bandung yang hadir sebagai tamu kehormatan pada kegiatan yang berlangsung di jantung Kota Bandung itu.***1***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013