Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) menegaskan Pancasila sebagai ideologi negara keberadaannya sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh warga Indonesia, justru Pancasila malah melindungi dan menjaga akidah masyarakat Indonesia

"Betul, Pancasila tidak ada satu pun yang bertentangan dengan nilai agama. Contoh sila ke satu, kedua, ketiga, keempat dan kelima, kan tidak ada satu pun yang bertentangan (dengan agama). sila Persatuan Indonesia, itu tidak bertentangan, sila bermusyawarah mufakat, itu juga tidak bertentangan dengan nilai agama," kata Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, seusai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Halaman Gedung Sate Kota Bandung, Kamis.
 
Dia menuturkan Pancasila bukanlah akidah namun ideologi negara sehingga dalam rangka rangka menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara maka pakailah ideologi Pancasila.

"Tetapi dalam rangka mengamalkan agama maka sesuaikan lah dengan kitab sucinya masing-masing," kata dia.
 
Wagub Jawa Barat Uu mengatakan inti dari Pancasila adalah sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, kemudian sila kedua, ketiga, keempat hingga kelima Pancasila merupakan implementasi dari sila pertama.

Dia menuturkan hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan memperingati Hari Kelahiran Pancasila dengan tujuannya untuk menguatkan kembali dasar negara kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat.

"Ini karena terkadang, masyarakat saat ini sering mengabaikan tentang pemahaman Pancasila, pengamalan Pancasila, dan juga tentang kegiatan bernuansa Pancasila," kata dia.
 
Wagub Jawa Barat Uu juga berpesan seluruh masyarakat Jawa Barat harus menghargai para leluhur bangsa yang telah melahirkan Pancasila, karena para leluhur ini berasal dari keberagaman elemen masyarakat, ulama, kyai, politisi dan berbagai macam agama.
 
"Pancasila sebagai dasar negara sudah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia. Kalau sudah sepakat kenapa dipermasalahkan. Kalau ada yang seperti itu berarti ketinggalan era hari ini," kata Wagub Uu.
 
Wagub Uu juga berpendapat Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) harus dihidupkan kembali, khususnya untuk generasi muda.
 
"Saya merasakan, saya sekarang mengerti, paham tentang Pancasila karena waktu kecil ikut Penataran P4. Sehingga saya minta kepada pemerintah pusat, untuk mengadakan lagi Penataran P4 bagi siswa-siswi yang naik tingkat dari SD ke SMP, SMP ke SMA," kata dia.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
l
 
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023