Antarajawabarat.com, 15/7 - Produksi kue kering olahan industri rumahan maupun pabrikan di Kota Bandung meningkat pada Bulan Ramadhan.
"Bulan puasa menjelang liburan permintaan kue kering jauh lebih tinggi dari hari biasanya," kata Staf Pemasaran dan Komunikasi Bonli Cipta Sejahtera (BC) Nurul di Bojong Koneng Atas Kota Bandung, Senin.
BCS yang membawahi tiga brand produk kue kering tersebut menargetkan akan mengeluarkan kue kering saat menjelang lebaran disetiap brandnya hingga 39 ribu toples.
"Untuk Inna Cookies kita targetkan 39 ribu, J&C 37 ribu, dan 10 ribu toples dari Ladifa," kata wanita berambut pendek itu.
Menurutnya, kue-kue kering seperti nastar, kaastengels, putri salju tetap menjadi kue pilihan yang paling banyak diminati. Baik di Bandung maupun konsumen luar Bandung.
Ia menyebutkan 10 kue terbaik dan 10 kue kategori terfavorit untuk setiap brandnya. Seperti choco mede, nastar keju, putri salju, kastengel, nastar, sagu keju, dan masih banyak lagi.
Menurutnya saat puasa dan menjelang lebaran, BCS menyediakan paket lebaran dengan pembuatan parsel yang didesain dengan sedemikian rupa.
"Pelanggan bisa memilih kue mana saja yang ingin diparselkan. Isinya berapa dan yang mana saja. Kita menerima permintaan sesuai dengan keinginan," katanya.
Selain itu menurut bagian desain BCS, Nomi, saat bulan puasa produksi bisa mencapai dua kali lipat disetiap brandnya. Belum lagi dengan produk yang hanya dikeluarkan saat bulan puasa tiba.
"Saat bulan puasa dan menjelang lebaran seperti ini kita memiliki produk khusus yang di bandrol dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga standar kue di BCS," kata Nomi.
Nomi menjelaskan untuk kue khusus bulan puasa dan menjelang lebaran tersebut terdapat dua pilihan kue yaitu Kersen dan Valya.
"Masing-masing produk lebaran tersebut berisi tiga macam kue. Untuk Kersen ada coklat dan putri salju yang dibandrol dengan harga 60 ribu. Sedangkan untuk Valya terdiri dari kue palem dan sagu yang dibandrol dengan harga 45 ribu," kata Nomi.
Nomi menambahkan, dengan keberadaan kue khusus yang dikeluarkan saat bulan puasa tersebut dapat juga dirasakan dan dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
"Kue di BCS rata-rata di bandrol dengan harga 65-75 ribu setiap toplesnya. Khusus Bulan Puasa ada paket khusus dengan harga yang jauh lebih murah. Supaya bisa dikonsumsi oleh semua kalangan," katanya menambahkan.***3***
Sri Mulyani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Bulan puasa menjelang liburan permintaan kue kering jauh lebih tinggi dari hari biasanya," kata Staf Pemasaran dan Komunikasi Bonli Cipta Sejahtera (BC) Nurul di Bojong Koneng Atas Kota Bandung, Senin.
BCS yang membawahi tiga brand produk kue kering tersebut menargetkan akan mengeluarkan kue kering saat menjelang lebaran disetiap brandnya hingga 39 ribu toples.
"Untuk Inna Cookies kita targetkan 39 ribu, J&C 37 ribu, dan 10 ribu toples dari Ladifa," kata wanita berambut pendek itu.
Menurutnya, kue-kue kering seperti nastar, kaastengels, putri salju tetap menjadi kue pilihan yang paling banyak diminati. Baik di Bandung maupun konsumen luar Bandung.
Ia menyebutkan 10 kue terbaik dan 10 kue kategori terfavorit untuk setiap brandnya. Seperti choco mede, nastar keju, putri salju, kastengel, nastar, sagu keju, dan masih banyak lagi.
Menurutnya saat puasa dan menjelang lebaran, BCS menyediakan paket lebaran dengan pembuatan parsel yang didesain dengan sedemikian rupa.
"Pelanggan bisa memilih kue mana saja yang ingin diparselkan. Isinya berapa dan yang mana saja. Kita menerima permintaan sesuai dengan keinginan," katanya.
Selain itu menurut bagian desain BCS, Nomi, saat bulan puasa produksi bisa mencapai dua kali lipat disetiap brandnya. Belum lagi dengan produk yang hanya dikeluarkan saat bulan puasa tiba.
"Saat bulan puasa dan menjelang lebaran seperti ini kita memiliki produk khusus yang di bandrol dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga standar kue di BCS," kata Nomi.
Nomi menjelaskan untuk kue khusus bulan puasa dan menjelang lebaran tersebut terdapat dua pilihan kue yaitu Kersen dan Valya.
"Masing-masing produk lebaran tersebut berisi tiga macam kue. Untuk Kersen ada coklat dan putri salju yang dibandrol dengan harga 60 ribu. Sedangkan untuk Valya terdiri dari kue palem dan sagu yang dibandrol dengan harga 45 ribu," kata Nomi.
Nomi menambahkan, dengan keberadaan kue khusus yang dikeluarkan saat bulan puasa tersebut dapat juga dirasakan dan dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
"Kue di BCS rata-rata di bandrol dengan harga 65-75 ribu setiap toplesnya. Khusus Bulan Puasa ada paket khusus dengan harga yang jauh lebih murah. Supaya bisa dikonsumsi oleh semua kalangan," katanya menambahkan.***3***
Sri Mulyani
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013