Volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, terus meningkat tercatat menjelang Kamis (20/4) dini hari kendaraan yang melintas sekitar 12.000 kendaraan.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso di Cianjur Kamis, mengatakan memasuki H-2 ebaran volume kendaraan pemudik yang melintas di jalur mudik Cianjur mengalami peningkatan lebih dari 40 persen dengan tujuan kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Peningkatan yang cukup tinggi terlihat menjelang tengah malam dan dini hari, dimana kendaraan roda empat dengan ciri khas mudik mendominasi dengan tujuan kota/kabupaten di Jabar dan wilayah selatan Cianjur," katanya.
Berbagai upaya antisipasi dilakukan petugas gabungan yang disiagakan di belasan pos pam yang berdiri di sepanjang jalur mudik Cianjur termasuk dua diantaranya di wilayah selatan seperti Sukanagara dan Jalan Raya Sindangbarang, mencegah terjadinya macet.
Menjelang siang dan petang, tutur dia, petugas di masing-masing pos pam akan melakukan rekayasa arus guna menghindari antrean panjang kendaraan seiring puncak arus mudik yang melintas di sepanjang jalur mudik Cianjur.
"Bahkan kami juga menyiagakan petugas di jalur protokol seiring tingginya aktifitas warga di dalam kota mencari kelengkapan untuk berlebaran saat siang hingga malam hari," katanya.
Pihaknya mengimbau pemudik yang melintas dapat memanfaatkan tempat istirahat yang banyak tersedia di sepanjang jalur tersebut, tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah baik pemudik sepeda motor atau kendaraan roda empat.
"Silahkan beristirahat jangan memaksakan diri melakukan perjalanan karena tubuh membutuhkan istirahat, utama keselamatan saat berkendara agar selama sampai kampung halaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso di Cianjur Kamis, mengatakan memasuki H-2 ebaran volume kendaraan pemudik yang melintas di jalur mudik Cianjur mengalami peningkatan lebih dari 40 persen dengan tujuan kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Peningkatan yang cukup tinggi terlihat menjelang tengah malam dan dini hari, dimana kendaraan roda empat dengan ciri khas mudik mendominasi dengan tujuan kota/kabupaten di Jabar dan wilayah selatan Cianjur," katanya.
Berbagai upaya antisipasi dilakukan petugas gabungan yang disiagakan di belasan pos pam yang berdiri di sepanjang jalur mudik Cianjur termasuk dua diantaranya di wilayah selatan seperti Sukanagara dan Jalan Raya Sindangbarang, mencegah terjadinya macet.
Menjelang siang dan petang, tutur dia, petugas di masing-masing pos pam akan melakukan rekayasa arus guna menghindari antrean panjang kendaraan seiring puncak arus mudik yang melintas di sepanjang jalur mudik Cianjur.
"Bahkan kami juga menyiagakan petugas di jalur protokol seiring tingginya aktifitas warga di dalam kota mencari kelengkapan untuk berlebaran saat siang hingga malam hari," katanya.
Pihaknya mengimbau pemudik yang melintas dapat memanfaatkan tempat istirahat yang banyak tersedia di sepanjang jalur tersebut, tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah baik pemudik sepeda motor atau kendaraan roda empat.
"Silahkan beristirahat jangan memaksakan diri melakukan perjalanan karena tubuh membutuhkan istirahat, utama keselamatan saat berkendara agar selama sampai kampung halaman," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023