Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan jalur lintas selatan Jabar mulai dari perbatasan Cianjur sampai Tasikmalaya dalam kondisi bagus sehingga laik untuk dilintasi kendaraan pemudik yang ingin mencoba jalur berbeda selain menggunakan jalur nasional.
"Untuk jalur selatan di Garut kondisinya bagus, silakan gunakan jalur selatan," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan jalur lintas selatan Jabar wilayah Garut itu mulai dari perbatasan Cianjur sampai dengan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan hasil pengecekan kondisinya bagus, dan laik untuk dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Wilayah lintas Jabar selatan itu, lanjut dia, sudah terdapat pos pelayanan maupun pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik atau pengguna jalan di daerah itu.
"Pos pelayanan ada, disiapkan, SPBU juga banyak, pom bensin ada tujuh, yang satu gede, yang lainnya kecil," katanya.
Ia menyampaikan jalur selatan Jabar itu menghubungkan jalan dari mulai Kabupaten Sukabumi, kemudian Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, dan hingga Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Jalur selatan Jabar wilayah Garut itu, kata dia, memiliki panjang jalan sekitar 80 km dengan kondisi jalan baik, yang diperkirakan akan lebih cepat dan lancar jika menggunakan jalan alternatif tersebut.
"Saya pastikan di jalur Garut sepanjang 80 kilometer dalam keadaan baik dan kita siap menerima kunjungan pemudik supaya lebih cepat dan lebih lancar, tidak macet," katanya.
Ia menambahkan selain jalur utama provinsi itu, ada juga jalur alternatif lainnya lintas selatan dari Bandung menuju selatan Garut yakni lintas Pangalengan-Talegong-Cisewu.
Namun jalur selatan Garut di Talegong itu, kata dia, kondisinya rawan terjadi bencana tanah longsor, sehingga pengguna jalan harus hati-hati saat melintasi jalur itu, terutama saat hujan.
"Untuk jalur Pangalengan menuju Talegong, kalau hujan besar ini harap hati-hati, karena di situ adalah daerah rawan longsor," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menambahkan, jajarannya sudah melakukan pengecekan jalur di wilayah selatan Garut sebelum dimulainya pelaksanaan operasi pengamanan arus mudik Lebaran.
Menurut dia kondisi jalan di wilayah lintas selatan Jabar itu sudah bagus dan aman untuk dilewati kendaraan roda dua maupun empat, terutama saat musim arus mudik Lebaran.
"Jalur selatan saya sampaikan dalam kondisi siap dilalui kendaraan, kondisinya aman, sudah kami cek ke sana," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Garut sebut jalur lintas selatan Jabar laik dilintasi pemudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Untuk jalur selatan di Garut kondisinya bagus, silakan gunakan jalur selatan," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan jalur lintas selatan Jabar wilayah Garut itu mulai dari perbatasan Cianjur sampai dengan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan hasil pengecekan kondisinya bagus, dan laik untuk dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Wilayah lintas Jabar selatan itu, lanjut dia, sudah terdapat pos pelayanan maupun pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik atau pengguna jalan di daerah itu.
"Pos pelayanan ada, disiapkan, SPBU juga banyak, pom bensin ada tujuh, yang satu gede, yang lainnya kecil," katanya.
Ia menyampaikan jalur selatan Jabar itu menghubungkan jalan dari mulai Kabupaten Sukabumi, kemudian Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, dan hingga Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Jalur selatan Jabar wilayah Garut itu, kata dia, memiliki panjang jalan sekitar 80 km dengan kondisi jalan baik, yang diperkirakan akan lebih cepat dan lancar jika menggunakan jalan alternatif tersebut.
"Saya pastikan di jalur Garut sepanjang 80 kilometer dalam keadaan baik dan kita siap menerima kunjungan pemudik supaya lebih cepat dan lebih lancar, tidak macet," katanya.
Ia menambahkan selain jalur utama provinsi itu, ada juga jalur alternatif lainnya lintas selatan dari Bandung menuju selatan Garut yakni lintas Pangalengan-Talegong-Cisewu.
Namun jalur selatan Garut di Talegong itu, kata dia, kondisinya rawan terjadi bencana tanah longsor, sehingga pengguna jalan harus hati-hati saat melintasi jalur itu, terutama saat hujan.
"Untuk jalur Pangalengan menuju Talegong, kalau hujan besar ini harap hati-hati, karena di situ adalah daerah rawan longsor," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menambahkan, jajarannya sudah melakukan pengecekan jalur di wilayah selatan Garut sebelum dimulainya pelaksanaan operasi pengamanan arus mudik Lebaran.
Menurut dia kondisi jalan di wilayah lintas selatan Jabar itu sudah bagus dan aman untuk dilewati kendaraan roda dua maupun empat, terutama saat musim arus mudik Lebaran.
"Jalur selatan saya sampaikan dalam kondisi siap dilalui kendaraan, kondisinya aman, sudah kami cek ke sana," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Garut sebut jalur lintas selatan Jabar laik dilintasi pemudik
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023