DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar merangkul kaum wong cilik seperti komunitas punk, tukang becak, juru parkir, sopir angkot, ojek online untuk beradu pintar memahami isi kandungan Al Quran, lewat Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al Quran Antar Wong Cilik, di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, di Kota Bandung.
 
"Kami ingin mengisi momentum Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah ini dengan mengajak para wong cilik untuk lebih mencintai, memahami kita suci Al Quran dengan Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al Quran Antar Wong Cilik," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Minggu.
 
Ono menjelaskan, kegiatan tersebut digelar, selain dalam rangka ikut menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan sebagai bulan suci umat Islam, juga dalam rangka memberi pesan tentang pentingnya semangat untuk terus mau belajar, termasuk belajar ilmu Al-Quran.
 
"PDIP sebagai partai nasionalis yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, PDIP tentu ingin ikut ambil bagian. Selain dalam kontek syiar ibadah yang bersifat mahdhoh atau ritual, tapi juga ibadah yang bersifat sosial seperti berbagi, tolong menolong, dan yang tak kalah penting adalah semangat merajut kebersamaan, persaudaraan dan persatuan,” kata Ono.
 
Menurut dia, PDI Perjuangan adalah partai wong cilik, dan memiliki program khusus untuk wong cilik lomba yang digelar pun melibatkan mereka sebagai pesertanya.
 
Selain itu, lanjut Ono, melalui kegiatan itu dirinya ingin memberi pesan kepada publik, bahwa siapapun tak boleh melihat seseorang itu hanya dari penampilan atau jenis pekerjaan.
 
Dan lewat acara tersebut, orang yang mungkin selama ini dianggap tak berpendidikan dan rendahan, ternyata mampu menjawab sejumlah pertanyaan seputar isi Al Quran.
 
“Dengan kata lain, jangan suka menganggap enteng dan rendah kepada orang hanya dari penampilan. Namun yang juga penting dari kegiatan ini adalah untuk memberi pesan bahwa agama, khususnya Islam, bukan hanya milik ustad, kiai, atau orang berpendidikan tinggi saja, tapi juga menjadi milik wong cilik seperti tukang becak, sopir angkot dan tukang parkir,” katanya.

Sementara itu, salah seorang peserta lomba dari kategori ojek online, Asep, mengaku senang diundang PDI Perjuangan Jawa Barat untuk menjadi peserta lomba. 
 
Selain bermanfaat dalam menumbuhkan semangat untuk terus belajar, kata Asep, kegiatan tersebut juga sangat baik buat kepentingan menjaga kebersamaan dan persatuan.

"Selain dapat hadiah, kami juga merasa sudah dipersatukan lewat acara ini. Semoga acara serupa bisa diadakan lagi pada Bulan Suci Ramadhan tahun depan,” kata Asep.
 
 
 
 
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023