Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat tetap menjalankan pelayanan mudik Lebaran 2023 sesuai rencana setelah Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (14/4).

"Apa yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, arus mudik, tetap berjalan. Meski ada perkara di Kota Bandung dengan ada inisial-inisial yang disebutkan ikut dalam perkara, tapi apa yang direncanakan insya Allah tetap bisa kita laksanakan," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Sabtu.

Baca juga: Yana Mulyana batal lepas mudik gratis usai terjaring OTT KPK

"Di kami masih ada Asda II yang nanti akan mengkoordinasikan dengan seluruh jajaran secara teknis. Insya Allah untuk mudik tidak ada masalah," ia menambahkan.

Ema menyampaikan bahwa pemerintah kota mengupayakan masalah hukum yang menjerat Wali Kota Bandung tidak sampai mengganggu penyelenggaraan pelayanan bagi masyarakat.

Para pejabat dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, menurut dia, langsung melakukan rapat darurat setelah Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap.

"Karena apapun yang terjadi, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap dijalankan, dan yang paling diutamakan adalah layanan publik tidak boleh terganggu," kata Ema.
Mengenai bantuan hukum bagi Yana Mulyana, Ema mengatakan bahwa bahwa masalah itu harus dibahas dulu dengan para pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

"Itu masih berproses, kami masih membahas untuk dirapatkan," tutur Ema.

Baca juga: Wali Kota Bandung dijadwalkan melepas mudik gratis sebelum terjaring OTT

Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat malam (14/4).

KPK menyampaikan bahwa operasi itu dilakukan berkenaan dengan kasus dugaan tindak pidana penyuapan dalam pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023