Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah mempersiapkan pelayanan mudik maupun sektor pariwisata saat musim libur Lebaran dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman selama masyarakat berada di Garut.

"Terutama untuk mempersiapkan tempat-tempat atau pelayanan kepada wisatawan yang masuk ke Kabupaten Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Kamis.

Ia menuturkan Pemkab Garut terus berupaya maksimal memberikan pelayanan dalam momentum mudik Lebaran dengan mengerahkan semua dinas terkait di antaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk melakukan berbagai persiapan.

"Saya minta Diskominfo juga hadir, harus ada diberitakan bagaimana mulai daripada kondisi cuaca kita hari ini, atau ke depan," katanya.

Ia menyampaikan persoalan yang dikhawatirkan di Garut yakni kondisi cuaca ekstrem seperti ancaman potensi tahun sebelumnya.


Ia berharap musim libur Lebaran tahun ini kondisi cuaca bagus agar banyak wisatawan berkunjung mengisi hari libur di Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan juga nanti tidak ada yang ekstrem, sehingga wisatawan bisa ke Kabupaten Garut," katanya.

Ia menambahkan persiapan lainnya yakni mengatur arus lalu lintas yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan kepolisian agar lancar di wilayah Garut, maupun ke seluruh objek wisata.

Selain itu, lanjut dia, mempersiapkan areal parkir, penerangan jalan umum, dan penunjang lainnya untuk kenyamanan masyarakat saat mudik maupun berwisata ke Kabupaten Garut.

"Parkir, PJU, dan lain sebagainya itu kita bahas dan termasuk persiapan di lokasinya, masuk tiket, jangan sampai ada yang (bermasalah), kemarin kan masalah tiket jadi keluhan," katanya.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Aah Anwar menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai koordinasi dan langkah, salah satunya menyangkut Operasi Ketupat Tahun 2023 dengan menyebarkan sejumlah anggota di titik rawan kemacetan maupun ke jalur akses pariwisata.

"Jadi kita sudah melakukan penempatan atau 'plotting' anggota di setiap titik-titik yang menjadi rawan kemacetan, khususnya akses ke pariwisata," kata Aah.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023