Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki saluran air di sejumlah wilayah sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir akibat pendangkalan sungai.
Kepala BPBD Cianjur Dindin saat dihubungi, Kamis, mengatakan penanganan sejumlah banjir yang melanda wilayah Cianjur terutama di Kecamatan Sukanagara, Cugenang dan Cianjur, sudah tuntas dilakukan dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Penyebab utama banjir bandang di sejumlah wilayah akibat terjadinya pendangkalan sungai dan saluran air di perkampungan warga terutama di wilayah terdampak gempa. Sebagian besar saluran air mengalami penyempitan akibat menumpuknya material bangunan ambruk," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Cianjur, untuk melakukan perbaikan saluran air di sejumlah wilayah terutama pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan di wilayah selatan.
Sedangkan untuk saluran air di wilayah terdampak gempa, pihaknya meminta dinas penghubung bersama warga untuk membersihkan material bangunan yang menutup saluran air agar kembali normal dan tidak tersumbat ketika hujan lebat kembali turun.
"Kami berharap dalam pekan ini, sejumlah alat berat bisa dipakai untuk melakukan pengerukan sungai yang kerap meluap di sejumlah wilayah terutama di wilayah selatan seperti sungai di Kecamatan Sukanagara, Cidauan dan Cibinong," katanya.
Pihaknya juga mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, untuk jeli melihat tanda alam akan terjadinya bencana dengan segara mengungsi untuk menghindari korban jiwa karena informasi BMKG curah hujan masih tinggi hingga awal April.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala BPBD Cianjur Dindin saat dihubungi, Kamis, mengatakan penanganan sejumlah banjir yang melanda wilayah Cianjur terutama di Kecamatan Sukanagara, Cugenang dan Cianjur, sudah tuntas dilakukan dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Penyebab utama banjir bandang di sejumlah wilayah akibat terjadinya pendangkalan sungai dan saluran air di perkampungan warga terutama di wilayah terdampak gempa. Sebagian besar saluran air mengalami penyempitan akibat menumpuknya material bangunan ambruk," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Cianjur, untuk melakukan perbaikan saluran air di sejumlah wilayah terutama pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan di wilayah selatan.
Sedangkan untuk saluran air di wilayah terdampak gempa, pihaknya meminta dinas penghubung bersama warga untuk membersihkan material bangunan yang menutup saluran air agar kembali normal dan tidak tersumbat ketika hujan lebat kembali turun.
"Kami berharap dalam pekan ini, sejumlah alat berat bisa dipakai untuk melakukan pengerukan sungai yang kerap meluap di sejumlah wilayah terutama di wilayah selatan seperti sungai di Kecamatan Sukanagara, Cidauan dan Cibinong," katanya.
Pihaknya juga mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, untuk jeli melihat tanda alam akan terjadinya bencana dengan segara mengungsi untuk menghindari korban jiwa karena informasi BMKG curah hujan masih tinggi hingga awal April.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023