Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengendalikan harga bahan pokok, yang berpotensi mengalami kenaikan secara signifikan hingga Lebaran 2023.

"Kenaikan harga ini memang biasa terjadi di awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Namun, mudah-mudahan dengan operasi pasar, dengan intervensi dari pemerintah, bisa mengendalikan harga-harga," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim kepada ANTARA di Kota Bogor, Jabar, Minggu.

Dedie menyampaikan Pemerintah Kota Bogor akan mengadakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di kelurahan maupun titik-titik yang dipilih berdasarkan potensi jangkauan masyarakat yang membutuhkan.

Menurut data pantauan harian Diskopukmdagin Kota Bogor pada Jumat (24/3/2023), sejumlah harga bahan pokok di dua pasar acuan pemerintah setempat yakni Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang atau dikenal Pasar Anyar, harga cabai keriting naik 20 hingga 35 persen dari Rp48 ribu sebelumnya menjadi Rp60 ribu sampai Rp65 ribu dalam dua hari Ramadhan.

Sementara, di Pasar Anyar, harga telur ayam kampung naik tipis dari Rp3.200 menjadi Rp3.500 per butir. Harga cabai rawit hijau naik Rp2 ribu dari Rp48 ribu menjadi Rp50 ribu per kg dan harga tomat naik Rp2 ribu dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu per kg.

 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023