Kepadatan kendaraan terjadi di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dari arah Jakarta menuju Bandung pada Rabu siang ini yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan awal puasa.
Pihak Jasa Marga dalam informasi sosial medianya pada pukul 13.00 WIB, menyebutkan bahwa kepadatan yang terjadi antara kilometer (KM) 80 sampai KM 82, disebabkan adanya perbaikan di ruas tol tersebut.
"Purwakarta KM 80 - 82+800 arah Cileunyi PADAT, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri. Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi PADAT, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri," tulis Jasa Marga yang dipantau di Bandung, Rabu.
Sementara pada pukul 14.00 WIB Jasa Marga mengabarkan kepadatan sudah mulai terurai, namun mereka mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati karena perbaikan jalan di dua lokasi itu masih tetap berlangsung.
Adapun selepas kemacetan wilayah Purwakarta KM 80 dan KM 86 itu, Jasa Marga menyebutkan bahwa arus lalu lintas ke Bandung dan seterusnya lancar di kedua arah.
"Dawuan - Padalarang - Pasteur - Cileunyi LANCAR; Cileunyi - Pasteur - Padalarang - Dawuan LANCAR," tulis Jasa Marga.
Pihak Jasa Marga belum dapat dijangkau untuk memberikan pernyataannya, sementara kantor Jasa Marga cabang Purbaleunyi pun tutup saat didatangi.
Adapun pantauan di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, kendaraan terpantau ramai sejak keluar pintu tol sampai simpang Pasteur.
Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi, disusul mini bus dari perusahaan travel antar kota.
"Untuk situasi lalu lintas di Simpang Pasteur sejauh ini libur Nyepi dan awal Ramadhan 2023, ramai cenderung lancar di kedua arah, bahkan dari pintu tol normal hanya sedikit terhambat oleh lampu merah," kata petugas siaga di Pos Polisi Syrya Sumantri, Bandung, Aiptu Purkom saat ditemui di lokasi.
Menurut Purkon, justru kepadatan di Pasteur terpantau lebih ramai saat akhir pekan sebelumnya, untuk keperluan berziarah menyambut Ramadhan.
"Untuk sekarang begini kondisinya, mungkin karena nanti Jumat banyak yang masuk kerja kembali. Namun biasanya Jumat sore dan Sabtu pagi akan kembali ramai," tutur dia.
Dari informasi yang dihimpun, kemacetan ini selain adanya perbaikan jalan, juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung. Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang menikmati masa libur hari raya Nyepi ditambah libur cuti bersama memasuki bulan Ramadhan yang dimanfaatkan untuk merayakan puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.
Jasa Marga sendiri memprediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen libur hari raya nyepi antara Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3).
Data tersebut merupakan angka prediksi kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan waktu normal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pihak Jasa Marga dalam informasi sosial medianya pada pukul 13.00 WIB, menyebutkan bahwa kepadatan yang terjadi antara kilometer (KM) 80 sampai KM 82, disebabkan adanya perbaikan di ruas tol tersebut.
"Purwakarta KM 80 - 82+800 arah Cileunyi PADAT, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri. Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi PADAT, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri," tulis Jasa Marga yang dipantau di Bandung, Rabu.
Sementara pada pukul 14.00 WIB Jasa Marga mengabarkan kepadatan sudah mulai terurai, namun mereka mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati karena perbaikan jalan di dua lokasi itu masih tetap berlangsung.
Adapun selepas kemacetan wilayah Purwakarta KM 80 dan KM 86 itu, Jasa Marga menyebutkan bahwa arus lalu lintas ke Bandung dan seterusnya lancar di kedua arah.
"Dawuan - Padalarang - Pasteur - Cileunyi LANCAR; Cileunyi - Pasteur - Padalarang - Dawuan LANCAR," tulis Jasa Marga.
Pihak Jasa Marga belum dapat dijangkau untuk memberikan pernyataannya, sementara kantor Jasa Marga cabang Purbaleunyi pun tutup saat didatangi.
Adapun pantauan di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, kendaraan terpantau ramai sejak keluar pintu tol sampai simpang Pasteur.
Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi, disusul mini bus dari perusahaan travel antar kota.
"Untuk situasi lalu lintas di Simpang Pasteur sejauh ini libur Nyepi dan awal Ramadhan 2023, ramai cenderung lancar di kedua arah, bahkan dari pintu tol normal hanya sedikit terhambat oleh lampu merah," kata petugas siaga di Pos Polisi Syrya Sumantri, Bandung, Aiptu Purkom saat ditemui di lokasi.
Menurut Purkon, justru kepadatan di Pasteur terpantau lebih ramai saat akhir pekan sebelumnya, untuk keperluan berziarah menyambut Ramadhan.
"Untuk sekarang begini kondisinya, mungkin karena nanti Jumat banyak yang masuk kerja kembali. Namun biasanya Jumat sore dan Sabtu pagi akan kembali ramai," tutur dia.
Dari informasi yang dihimpun, kemacetan ini selain adanya perbaikan jalan, juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung. Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang menikmati masa libur hari raya Nyepi ditambah libur cuti bersama memasuki bulan Ramadhan yang dimanfaatkan untuk merayakan puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.
Jasa Marga sendiri memprediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen libur hari raya nyepi antara Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3).
Data tersebut merupakan angka prediksi kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan waktu normal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023