Otoritas China mendesak pihak Amerika Serikat membuktikan tuduhannya bahwa aplikasi video singkat asal China TikTok menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS.

"(Sampai sekarang) AS belum bisa menunjukkan bukti bahwa TikTok mengancam keamanan nasionalnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Jumat (17/3).

Baca juga: Dampak TikTok pada generasi muda diselidiki di Amerika Serikat

Karena tidak bisa membuktikan ancaman tersebut, Beijing menentang sikap AS yang dianggapnya berlebihan dan menyalahgunakan kekuasaan dengan melarang perusahaan asing, seperti ByteDance selaku perusahaan teknologi internet China yang mengembangkan Tik-Tok.

"AS harus menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan usaha yang sehat," kata Wang.

Baca juga: TikTok gandeng kreator konten dan Slank buat lagu "Serunya Indonesia" untuk HUT RI

"Keamanan data tidak boleh digunakan sebagai alat untuk menyalahgunakan kekuasaan negara yang menghambat perusahaan asing," ujarnya menambahkan.

Gedung Putih memerintahkan lembaga pemerintahan AS untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat sesuai perintah Kongres. Aplikasi TikTok dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional AS.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China desak AS buktikan TikTok ancam keamanan

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023