Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengirim perawat ke sejumlah sekolah guna mengedukasi masalah kesehatan remaja.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian di Bandung, Kamis, mengatakan para perawat itu nantinya mengedukasi tentang nutrisi dan makanan sehat.
"Upaya membina PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus diterapkan sejak dini," kata dia.
Di samping itu, menurut dia, kehadiran perawat di sekolah juga bisa mendeteksi secara dini kondisi kesehatan mental anak-anak, khususnya remaja.
Untuk tahap awal, dia mengatakan program yang dinamakan One Nurse One School (One Noh) itu bakal dilakukan ke 10 SMP atau MTs.
Ketua DPD PPNI Kota Bandung Ganjar Wisnu Budiman mengatakan permasalahan kesehatan pada remaja memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi dengan cakupan yang luas.
Ia menyebut permasalahan yang dihadapi remaja semakin kompleks.
Ia menyebut permasalahan yang dihadapi remaja semakin kompleks.
"Maka keterlibatan semua unsur salah satu kunci yang akan menunjang tercapainya program yang direncanakan pemerintah," kata dia.
Pihaknya mempunyai visi menjadi organisasi profesi yang unggul, berkarya, bermitra, dan bersosial.
Untuk itu, menurutn dia, program One Noh menjadi salah satu langkah dalam merealisasikan misi kemitraan.
Untuk itu, menurutn dia, program One Noh menjadi salah satu langkah dalam merealisasikan misi kemitraan.
Menurut dia, program yang dirancang itu meliputi edukasi gizi remaja, bahaya seks bebas pada remaja, hingga pertolongan pertama jantung berhenti.
"Program ini merupakan peningkatan kesehatan remaja, pendidikan kesehatan, dan simulasi, juga membantu pencapaian program usaha kesehatan sekolah di Kota Bandung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023