Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Senin, menguat di tengah tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) yang meningkat.

Rupiah pada Senin ditutup naik 73 poin atau 0,48 persen ke posisi Rp15.377 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.450 per dolar AS.

"Data tenaga kerja AS pekan lalu menunjukkan tingkat pengangguran yang meningkat ke level 3,6 persen," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (10/3/2023) bahwa total pekerjaan AS meningkat sebesar 311.000 pada Februari, secara signifikan lebih tinggi dari 225.000 pekerjaan baru yang diperkirakan oleh para ekonom, tetapi tidak sebanyak penambahan pada Januari 504.000 pekerjaan.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,6 persen pada Februari dari 3,4 persen pada Januari, lebih buruk dari ekspektasi tetapi tetap datar di level terendah sejak 1969.

Reny mengatakan para petinggi Bank Sentral AS atau The Fed masih memberikan sinyal untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya atau Fed Funds Rate (FFR) ke kisaran 5 - 5,25 persen pada tahun ini.

Keputusan tersebut sebagai respons terhadap inflasi yang masih tinggi atau di atas enam persen meskipun sudah mulai menunjukkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023