Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Jawa Barat, menggelar program pasar murah guna mengatasi harga cabai rawit yang kini mengalami kenaikan.

Kabid Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemeterologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan kenaikan harga cabai itu antara lain disebabkan oleh cuaca yang berdampak kepada panen serta momen menjelang Ramadhan.

Baca juga: Harga bawang putih di pasar tradisional Kota Bandung terpantau naik

"Minggu depan kita mengadakan pasar murah di 30 kecamatan sebagai salah satu upaya mengatasi kenaikan harga cabai rawit merah," katanya di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Adapun dalam pasar murah itu, katanya, pihaknya menggandeng para penyedia yang bisa menyediakan cabai rawit dengan harga yang lebih rendah dari harga saat ini.

"Kita mengusahakan cabai, tapi kemarin ada dari beberapa (penyedia) sayuran yang siap untuk cabai rawit ini," katanya.

Menurutnya, harga cabai rawit merah di Kota Bandung saat ini berkisar Rp70-80 ribu per kilogram, sedangkan dalam kondisi normal harga cabai berkisar Rp40-57 ribu per kilogram.
Meiwan mengatakan harga cabai rawit merah di Kota Bandung sudah mengalami kenaikan sejak sekitar dua pekan yang lalu.

Dia pun mengatakan pihaknya juga rutin melakukan pengecekan ke sembilan pasar yang ada di Kota Bandung setiap Kamis guna memperbarui data seluruh komoditas kebutuhan pokok masyarakat.

"Kalau di pasar itu sebetulnya stok cabai masih ada, mungkin karena permintaannya juga meningkat," katanya.

Baca juga: Harga sejumlah bahan pokok di Kota Bandung naik

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023