Antarajawabarat.com,3/5 - Banyak penggemar fanatik Rolling Stone --biar pun dipaksa tidak akan bisa menonton -- konser keliling di Amerika Utara yang akan segera dimulai -- setidaknya dengan harga tiket yang sangat mahal yaitu 600 dolar.
Tiga pekan sejak tiket mulai dijual, dan sehari sebelum band Inggris itu naik panggung pada Jumat, penjualan tiket di Los Angeles Staples Center belum bisa menghabiskan tiketnya.
Penyalur tiket berikutnya StuHub memiliki sekitar 500 tiket dan memberikan layanan 24 jam sebelum pertunjukan 3 Mei, sedangkan Good Seat tickets membanting harga sampai 40 persen, dan Epic Nation menempelkan tanda potongan harga 10 persen.
Kelompok band rock kawakan itu dalam laman mereka menyebutkan pekan ini akan mengeluarkan tambahan tiket dengan harga ringan yaitu 85 dolar --harga yang langsung membuat tiketnya terjual habis untuk pertunjukan tanggal 3 Mei.
Menurut laman tersebut, tiket seharga 85 dolar itu antara lain adalah bangku "di bawah panggung" (tongue Pit) dan lainnya tersebar di seluruh arena.
Pembeli akan mendapat pemberitahuan letak kursinya pada hari pertunjukan.
Promotor konser, AEG membantah tudingan bahwa mereka memotong harga tiket dan mengatakan bahwa tiket-tiket itu adalah untuk kursi yang semula diperkirakan akan terhalang pandangannya, tetapi bisa dijual setelah panggung berbentuk lidah dan bibir (lambang Rolling Stone) selesai ditata.
"Ketika melihat panggung pertamakali, kami mengira itu adalah tempat yang bakal terhalang pandangannya dan kenyataannya tidak sehingga kami segera menawarkannya kepada penggemar dengan harga 85 dolar untuk setiap kursi," kata AEG.
Pada Kamis, tiket dengan harga 250 dolar hingga 600 dolar masih tersedia menurut laman AXS yang dikelola oleh AEG, pemiliki Staples Center yang berkapasitas 19.000 kursi.
Tur Terbesar Dalam Enam Tahun
Pertunjukan Jumat ini merupakan awal dari tur keliling 17 hari di Amerika Utara yang menjadi peringatan tahun emas kelompok Rolling Stone dalam bermusik. Tur tersebut akan menjadi pertunjukan terbesar dalam enam tahun terakhir, setelah penampilan di London, Paris dan New York pada akhir 2012.
Tiket pertunjukkan di London terjual habis meskipun mendapat keluhan dari penonton atas harga yang sama-rata mahalnya.
"Mendapat harga tiket 600 dolar untuk tempat duduk utama adalah benar-benar menguras dompet," kata Gary Bongiovanni, pemimpin redaksi Pollstar, majalah industri konser.
Ia mencatat agak susah untuk menjual tiket konser Rolling stone kepada penggemar yang sudah sering menonton.
Pembetot gitar Mick Taylor yang bermain bersama kelompok ini pada masa 1969 hingga 1974, akan bergabung bersama pemain utama Mick Jagger dan gitaris Keith Richards serta Ronnie Wood dan pemain tamu seorang penggebuk drum Charlie Watss akan tampil dalam konser keliling Amerika Utara ini.
Pada akhir musim panas ini Rolling Stone akan bermain di taman Hyde Park di London -dan --pertama kali dalam perjalanan karir mereka-- kelompok gaek ini akan ikut main pada festival musik Glastonbury di Inggris, tiket untuk dua konser itu sudah terjual habis.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Tiga pekan sejak tiket mulai dijual, dan sehari sebelum band Inggris itu naik panggung pada Jumat, penjualan tiket di Los Angeles Staples Center belum bisa menghabiskan tiketnya.
Penyalur tiket berikutnya StuHub memiliki sekitar 500 tiket dan memberikan layanan 24 jam sebelum pertunjukan 3 Mei, sedangkan Good Seat tickets membanting harga sampai 40 persen, dan Epic Nation menempelkan tanda potongan harga 10 persen.
Kelompok band rock kawakan itu dalam laman mereka menyebutkan pekan ini akan mengeluarkan tambahan tiket dengan harga ringan yaitu 85 dolar --harga yang langsung membuat tiketnya terjual habis untuk pertunjukan tanggal 3 Mei.
Menurut laman tersebut, tiket seharga 85 dolar itu antara lain adalah bangku "di bawah panggung" (tongue Pit) dan lainnya tersebar di seluruh arena.
Pembeli akan mendapat pemberitahuan letak kursinya pada hari pertunjukan.
Promotor konser, AEG membantah tudingan bahwa mereka memotong harga tiket dan mengatakan bahwa tiket-tiket itu adalah untuk kursi yang semula diperkirakan akan terhalang pandangannya, tetapi bisa dijual setelah panggung berbentuk lidah dan bibir (lambang Rolling Stone) selesai ditata.
"Ketika melihat panggung pertamakali, kami mengira itu adalah tempat yang bakal terhalang pandangannya dan kenyataannya tidak sehingga kami segera menawarkannya kepada penggemar dengan harga 85 dolar untuk setiap kursi," kata AEG.
Pada Kamis, tiket dengan harga 250 dolar hingga 600 dolar masih tersedia menurut laman AXS yang dikelola oleh AEG, pemiliki Staples Center yang berkapasitas 19.000 kursi.
Tur Terbesar Dalam Enam Tahun
Pertunjukan Jumat ini merupakan awal dari tur keliling 17 hari di Amerika Utara yang menjadi peringatan tahun emas kelompok Rolling Stone dalam bermusik. Tur tersebut akan menjadi pertunjukan terbesar dalam enam tahun terakhir, setelah penampilan di London, Paris dan New York pada akhir 2012.
Tiket pertunjukkan di London terjual habis meskipun mendapat keluhan dari penonton atas harga yang sama-rata mahalnya.
"Mendapat harga tiket 600 dolar untuk tempat duduk utama adalah benar-benar menguras dompet," kata Gary Bongiovanni, pemimpin redaksi Pollstar, majalah industri konser.
Ia mencatat agak susah untuk menjual tiket konser Rolling stone kepada penggemar yang sudah sering menonton.
Pembetot gitar Mick Taylor yang bermain bersama kelompok ini pada masa 1969 hingga 1974, akan bergabung bersama pemain utama Mick Jagger dan gitaris Keith Richards serta Ronnie Wood dan pemain tamu seorang penggebuk drum Charlie Watss akan tampil dalam konser keliling Amerika Utara ini.
Pada akhir musim panas ini Rolling Stone akan bermain di taman Hyde Park di London -dan --pertama kali dalam perjalanan karir mereka-- kelompok gaek ini akan ikut main pada festival musik Glastonbury di Inggris, tiket untuk dua konser itu sudah terjual habis.
antara
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013