Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mempersiapkan seribu panci nasi liwet untuk peringatan Hari Jadi Garut (HJG) tahun 2023, yang dapat dinikmati bersama jajaran pejabat pemerintahan dan elemen masyarakat di jalanan pusat kota maupun yang ada di pelosok Garut.

"Nasi liwet itu nanti serentak di setiap kecamatan dan kota. Sebetulnya jumlahnya di atas seribu, cuma bahasanya seribu, karena tiap kecamatan aja ditargetkan 100 kastrol (panci)," kata Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Pemkab Garut Budi Gan Gan Gumilar di Garut, Jumat.

Ia menuturkan kegiatan menyajikan seribu panci paket nasi liwet itu terdiri atas nasi dan lauk-pauknya yang disiapkan pemerintah daerah untuk memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat luas dengan makan bersama saat momentum HJG.

Apalagi, kata Budi, sesuai instruksi Bupati Garut bahwa perayaan ke-210 haji jadi Garut itu setiap kegiatannya harus berpihak kepada masyarakat atau semua elemen masyarakat bisa merasakan kebahagiaan.

"Jadi, pak bupati itu di HJG tidak hanya berbicara kegembiraan, tapi ada kepedulian bagi masyarakat, makanya ada perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), ada juga kegiatan makan nasi liwet," katanya.

Khusus kegiatan makan nasi liwet, kata dia, teknisnya melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun di setiap kecamatan yang di ditargetkan 100 panci nasi liwet untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

Terutama, lanjut dia, nasi liwet disajikan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.

"Nanti, seribu kastrol nasi liwet itu difokuskan untuk masyarakat yang terdampak bencana di Samarang dan Pasirwangi, satu rumah dikasih satu kastrol, isinya nasi liwet, ada daging ayam dan sebagainya," kata Budi.
Ia menyampaikan khusus kegiatan nasi liwet di perkotaan Garut difokuskan di Jalan Ahmad Yani yang nanti banyak panci nasi liwet disajikan di sepanjang jalan itu.

Masyarakat maupun pejabat pemerintah daerah, kata dia, duduk bersama dengan masyarakat untuk menikmati sajian nasi liwet yang beralaskan daun pisang.

"Nanti masyarakat diundang, nanti dibagi-bagi setiap blok dan disiapkan nasi liwet dan minumannya," kata Budi.

Ia berharap kegiatan makan nasi liwet bersama itu tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tapi bisa menjadi daya tarik masyarakat luar yang sedang berwisata ke Garut.

"Mudah-mudahan kegiatan Hari Jadi Garut, seperti menyiapkan seribu kastrol nasi liwet ini bisa jadi daya tarik wisatawan," katanya.

Pemkab Garut rencananya menyelenggarakan makan bersama nasi liwet pada 23 dan 24 Februari 2023, namun pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika untuk mengetahui kondisi cuacanya.

"Nanti acaranya tidak pas hari jadi tanggal 16, tapi tanggal 22 atau 23 Februari, kita konsultasi dulu ke BMKG, karena kegiatan itu tidak bisa dilaksanakan di jalan kalau hujan," kata Budi.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023