Antarajawabarat.com, 6/4 - Sekelompok ikan paus yang diburu sehingga hampir punah pada Abad Ke-19 tampaknya kembali ke perairan di seluruh Selandia Baru, kata beberapa ilmuwan pada Jumat.

Terlihatnya ikan paus oleh manusia memperlihatkan daratan utara Selandia Baru menjadi habitat makin penting pada musim dingin bagi ikan paus dari selatan, kata satu studi oleh akademikus dari Unviersitas Auckland dan Otago.

"Untuk pertama kali, kami telah mendokumentasikan 'ikan paus right' kembali ke daratan utama, termasuk ikan paus betina yang kembali bersama anak mereka pada tahun yang berbeda," kata penulis utama Dr. Emma Carroll dari University of Auckland di dalam satu pernyataan.

Sebanyak 28 pasang induk-anak ikan paus terlihat di daerah tersebut antara 2003 dan 2010, dibandingkan dengan hanya 11 ikan paus yang terlihat dari 1991 sampai 2002 dan tak satu pun yang terlihat antara 1976 dan 1991, demikian temuan studi itu sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.

Perairan pantai Selandia Baru pernah menjadi tempat tinggal musiman bagi puluhan ribu ikan paus right dari selatan, tapi penangkapan ikan paus secara besar-besaran membuat hewan mamali laut itu menghilang dari seluruh darata utama, dan hanya sedikit yang terlihat selama sebagian besar Abad Ke-20.

Dalam beberapa dasawarsa, sisa populasi ikan paus ditemukan di sekitar kepulauan Sub-Antartika dan anggota populasi yang bertambah tampaknya akan kembali memenuhi perairan Selandia Baru.

ANTARA

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013