Antarajawabarat.com, 5/4 - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, Kamis (4/4), menutup pertemuan tingkat tinggi PBB yang diselenggarakan di Madrid mengenai kelaparan, keamanan pangan dan gizi.

Sebanyak 32 negara dan 17 lembaga serta organisasi non-pemerintah, sivitas akademika dan wakil dari lembaga penelitian serta industri makanan hadir di Ibu Kota Spanyol tersebut dengan agenda mengakhiri kelaparan dan gizi buruk dalam satu generasi.

Pertemuan Madrid bertujuan menghasilkan dokumen pengatur dengan kesimpulan utama mengenai keberhasilan Sasaran Pembangunan Milenium tentang penghapusan kelaparan dan gizi buruk.

Dokumen itu kemudian akan membentuk dasar bagi laporan yang akan diserahkan Ban di New York pada September dan akan membantu menetapkan sasaran baru bagi upaya setelah tahun 2015.

"Ini adalah pertemuan penting, tempat kita dapat menetapkan agenda yang akan memiliki dampak pada masa depan. Kelaparan dan gizi buruk dapat dihapuskan dengan kebijakan yang bagus," kata Ban di dalam pidatonya, yang menutup pertemuan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

"Kami berjanji akan mencapai sasaran itu, yang telah ditetapkan untuk mewujudkan dunia yang lebih baik buat kita semua, dunia yang bebas dari kelaparan dan gizi buruk," katanya.

"Kita tak boleh puas ketika ada lebih dari 850 juta orang yang menderita gizi buruk. Kita memang telah membuat kemajuan tapi masih ada jalan panjang yang harus dilalui," kata Rajoy.

Pada Kamis pagi, Sekretaris Jenderal PBB tersebut bertemu dengan Rajoy di kediaman resmi Perdana Menteri Spanyol.

Ban dan Rajoy membahas keinginan Spanyol yang akan disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB untuk 2015-16.

Rajoy menyoroti komitmen Spanyol, untuk mencapai sasaran Pembangunan Milenium, tapi mengakui krisis ekonomi berarti negerinya untuk sementara takkan bisa memberi sumbangan 0,7 persen dari produk domestik brutonya buat tujuan kemanusiaan, meskipun ia berjanji akan meningkatkan sumbangan saat ekonomi membaik.

ANTARA

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013