Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, meningkatkan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukumnya, mengingat sering terjadi bentrok antar geng motor.

"Kami pastikan untuk KRYD akan terus kami lakukan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, termasuk bentrok antar geng motor," kata Wakapolresta Cirebon AKBP Dedy Darmawansyah di Cirebon, Rabu. 

Dedy mengatakan sasaran KRYD yaitu dengan cara berpatroli baik di tingkat Polresta maupun Polsek jajaran, sehingga semua wilayah bisa terjaga dari gangguan penyakit masyarakat. 

Ia menjelaskan selama operasi KRYD dari tanggal 1-15 Januari 2023 mengamankan sejumlah orang yang kedapatan menyimpan senjata tajam, dan juga minuman keras, serta obat terlarang.

"Selama KRYD kami mengamankan sejumlah orang, dan ketika tidak terbukti maka dikembalikan ke keluarga, sedangkan yang melanggar aturan langsung kami amankan, seperti geng motor, dan juga pengedar narkotika," tuturnya. 

Ia menambahkan selama kurun waktu tersebut, pihaknya mengamankan 13 orang pengedar narkotika dan obat terlarang, serta lima orang yang terbukti membawa senjata tajam. 

Selain itu lanjut Dedy, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti seperti puluhan senjata tajam, sepeda motor, narkotika, dan juga 920 botol minuman keras, 162 liter tuak, dan tujuh knalpot bising. 


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023