PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat atau IUB JBB telah merampungkan 27 Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa infrastruktur ketenagalistrikan selama tahun 2022.
General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung mengatakan penyelesaian 27 PSN itu dapat meningkatkan mutu layanan dan keandalan jaringan listrik hingga meminimalkan gangguan.
"Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan itu merupakan komitmen kami untuk menyediakan listrik yang andal serta mendukung pemulihan sektor ekonomi dan bisnis yang mulai menggeliat kembali pascapandemi," kata Padudung dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Sebanyak 27 PSN tersebut di antaranya 14 gardu induk dengan total kapasitas 840 megavolt ampere, 12 jaringan transmisi sepanjang 102,65 kilometer sirkuit, dan satu pembangkit sebesar 315 megawatt yang akan menguatkan sistem ketenagalistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Ia mencontohkan PSN ketenagalistrikan yang telah rampung, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar di Kabupaten Tangerang, Banten. Pembangkit listrik itu dibangun dengan menggunakan teknologi boiler supercritical guna meningkatkan efisiensi pembangkitan.
"PLTU Lontar Extension akan menambah kapasitas daya sebesar 315 megawatt untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya," ujar Padudung.
Lebih lanjut ia menyampaikan pihaknya menemui sejumlah tantangan seperti lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk. Di sisi lain terdapat juga proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi menjadi tantangan tersendiri.
"Sumber daya manusia yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni membuat proyek tersebut berhasil selesai tepat waktu dan berlangsung lancar," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN rampungkan 27 proyek strategis nasional di Jawa Bagian Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung mengatakan penyelesaian 27 PSN itu dapat meningkatkan mutu layanan dan keandalan jaringan listrik hingga meminimalkan gangguan.
"Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan itu merupakan komitmen kami untuk menyediakan listrik yang andal serta mendukung pemulihan sektor ekonomi dan bisnis yang mulai menggeliat kembali pascapandemi," kata Padudung dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Sebanyak 27 PSN tersebut di antaranya 14 gardu induk dengan total kapasitas 840 megavolt ampere, 12 jaringan transmisi sepanjang 102,65 kilometer sirkuit, dan satu pembangkit sebesar 315 megawatt yang akan menguatkan sistem ketenagalistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Ia mencontohkan PSN ketenagalistrikan yang telah rampung, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar di Kabupaten Tangerang, Banten. Pembangkit listrik itu dibangun dengan menggunakan teknologi boiler supercritical guna meningkatkan efisiensi pembangkitan.
"PLTU Lontar Extension akan menambah kapasitas daya sebesar 315 megawatt untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya," ujar Padudung.
Lebih lanjut ia menyampaikan pihaknya menemui sejumlah tantangan seperti lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk. Di sisi lain terdapat juga proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi menjadi tantangan tersendiri.
"Sumber daya manusia yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni membuat proyek tersebut berhasil selesai tepat waktu dan berlangsung lancar," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN rampungkan 27 proyek strategis nasional di Jawa Bagian Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023