Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melantik sebanyak 200 orang untuk menjadi panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan meminta PPPK menjaga integritas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami meminta semua PPK bisa menjaga integritas, serta etik selama tahapan Pemilu 2024," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi di Cirebon, Rabu. 

Sopidi mengatakan ada 200 orang yang dilantik dan diambil sumpah untuk menjadi PPK, dan diharapkan selama menjalankan tugasnya bisa menjaga etika serta wawasan dan lingkungan.

Ia juga percaya bahwa semua petugas PPK mampu dan bisa  berkoordinasi tanpa henti dengan semua komponen dalam melaksanakan Pemilu 2024 nanti.

"Kami harapkan pada saat bertugas jangan ada persoalan dan permasalahan serta ketidakjelasan, ketika tidak paham segera lakukan komunikasi secara berjenjang, jangan menunda-nunda," tuturnya. 

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Cirebon Husnul Khotimah mengatakan dengan telah dilantiknya 200 PPK, maka semuanya sudah mulai bekerja dari sekarang hingga 15 bulan ke depan. 

Menurutnya tugas mereka yaitu membantu tugas-tugas KPU Kabupaten Cirebon dalam melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024, hal itu sesuai yang sudah diamanatkan oleh undang-undang dan PKPU tentang tata kerja lembaga Komisi Pemilihan Umum. 
"Pelantikan diikuti 200 orang, dari 40 kecamatan, karena setiap kecamatan diisi lima PPK. Tugas mereka ini melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024," katanya. 

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron berpesan kepada 200 PPK yang telah resmi dilantik agar bisa bertugas sesuai dengan tupoksinya, selain itu juga bisa memberikan rasa keadilan kepada semua peserta Pemilu 2024.

"Yang terpenting ketika bertugas sesuai dengan kewenangannya, karena ini merupakan pesta demokrasi yang besar," kata Imron.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023