Antarajawabarat.com, 11/3 - Ratusan umat Hindu di daerah Pantura Cirebon, Jawa Barat, mulai menyiapkan perayaan nyepi yang rencananya akan digelar di di Pura Agung Jati Pramana, Selasa (12/3).
Persiapan menjelang perayaan Nyepi sudah terlihat sibuk di Pura Agung Jati Pramana di jalan Bali Gunung Merbabu Perumnas Kota Cirebon sejak Minggu (10/3/2013) pagi.
Menurut I Dewa Made Budiana, Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) wilayah III Cirebon, persiapan Nyepi dimulai umat Hindu sejak lima hari sebelum perayaan puncak.
Ia menjelaskan, berbagai ritual menjelang hari Nyepi, harus digelar seperti prosesi Melasti atau membersihkan jasmani dan rohani dengan air suci, selain itu umat Hindu melakukan upacara tawur ke Sange yaitu menjaga keseimbangan alam.
Sementara itu Bahtera Utama penganut Hindu di Cirebon menuturkan, seluruh umat Hindu di Cirebon mempersiapkan Nyepi, pada puncaknya perayaan Nyepi tersebut ditandai dengan dihentikannya seluruh aktifitas duniawi dengan cara berdiam diri, terutama di Pura maupun rumah mereka selama 24 jam.
"Perayaan Nyepi di Kabupaten dan Kota Cirebon, setiap tahun berjalan lancar dan aman, karena toleransi beragama di daerah Pantura cukup tinggi, sehingga pemeluk Hindu nyaman dalam melakukan ritual mereka,"kata Bahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Persiapan menjelang perayaan Nyepi sudah terlihat sibuk di Pura Agung Jati Pramana di jalan Bali Gunung Merbabu Perumnas Kota Cirebon sejak Minggu (10/3/2013) pagi.
Menurut I Dewa Made Budiana, Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) wilayah III Cirebon, persiapan Nyepi dimulai umat Hindu sejak lima hari sebelum perayaan puncak.
Ia menjelaskan, berbagai ritual menjelang hari Nyepi, harus digelar seperti prosesi Melasti atau membersihkan jasmani dan rohani dengan air suci, selain itu umat Hindu melakukan upacara tawur ke Sange yaitu menjaga keseimbangan alam.
Sementara itu Bahtera Utama penganut Hindu di Cirebon menuturkan, seluruh umat Hindu di Cirebon mempersiapkan Nyepi, pada puncaknya perayaan Nyepi tersebut ditandai dengan dihentikannya seluruh aktifitas duniawi dengan cara berdiam diri, terutama di Pura maupun rumah mereka selama 24 jam.
"Perayaan Nyepi di Kabupaten dan Kota Cirebon, setiap tahun berjalan lancar dan aman, karena toleransi beragama di daerah Pantura cukup tinggi, sehingga pemeluk Hindu nyaman dalam melakukan ritual mereka,"kata Bahtera.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013