Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan "Sleman Peduli Gempa Cianjur" berupa uang senilai Rp2 miliar lebih.

Penyerahan tahap ketiga ini diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada Bupati Cianjur Herman Suherman di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

"Bantuan yang diserahkan merupakan amanah dan kepedulian yang diberikan masyarakat Sleman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam pesan tertulis yang diterima di Sleman, Selasa sore.

Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan uang yang bersumber dari APBD Sleman sebanyak Rp750.000.000, Korpri Sleman Peduli sebanyak Rp344.955.000 serta Baznas Sleman sebanyak Rp128.617.611.

Kustini berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dirasakan masyarakat Cianjur usai mengalami bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu.

"Total bantuan yang kami sampaikan sebesar Rp2.082.767.460. Semoga bantuan kami ini dapat meringankan sedikit beban saudara-saudara kami warga Cianjur atas musibah yang dialami," katanya.

Menurut dia, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mengirimkan bantuan berupa tenda, terpal, logistik, dan 13 personel relawan pada penyerahan bantuan tahap pertama dan kedua.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan terima kasih serta apresiasi terhadap kepedulian Pemerintah Kabupaten Sleman.


Menurut dia, bantuan yang telah diterima akan disalurkan kepada masyarakat korban gempa, terutama di 16 kecamatan yang terdampak bencana.

"Kami haturkan terima kasih yang begitu besar atas perhatian dan bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sleman. Bantuan yang sangat besar ini Insya Allah sangat membantu warga kami. Semoga amal kebaikan bapak ibu semua dan masyarakat Sleman dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
 

Pada kunjungan itu, Bupati Sleman dengan didampingi jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman turut meletakkan batu pertama untuk pembangunan masjid yang diprakarsai oleh SAR DIY.

Masjid tersebut dibangun di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, yang merupakan titik pusat gempa Cianjur.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan peletakan batu pembangunan Masjid yang diprakarsai oleh SAR DIY. Masjid tersebut dibangun di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, yang merupakan titik pusat gempa Cianjur. Selasa (20/12/22). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Bupati juga menyerahkan secara langsung bantuan "Sleman Peduli Gempa Cianjur" kepada warga Desa Sarampad.

Wenti, perwakilan warga Sarampad, menyampaikan ucapan syukur atas bantuan yang diterima. Menurutnya, bantuan tersebut tak hanya meringankan beban namun juga memberikan dampak dukungan moril terhadap masyarakat Sarampad.
 

"Terima kasih ibu Bupati Sleman sudah jauh-jauh sampai ke sini. Semoga segala kebaikan yang diberikan akan kembali menjadi kebaikan untuk warga Sleman," kata Wenti.


Sementara itu Pemerintah Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat menyiapkan bantuan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang melanda wilayahnya pada 21 November 2022.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin di Cianjur, Selasa, mengatakan bahwa Dinas Sosial berkoordinasi dengan dinas terkait lain untuk memberikan bantuan kepada setidaknya 135 anak yang kehilangan orang tua akibat gempa.

Baca juga: Pemkab Cianjur data korban meninggal akibat gempa menjadi 635 orang

"Mereka akan diajukan menjadi anak angkat pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, terutama yang kehilangan kedua orang tuanya," kata Dindin.

Berdasarkan hasil koordinasi lintas dinas, ia mengatakan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga akan menyediakan bantuan biaya pendidikan hingga jenjang sekolah menengah atas bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat gempa.

Selain itu, menurut dia, pemerintah daerah akan memberikan bantuan biaya hidup kepada anak-anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu akibat gempa.

Menurut data Pemerintah Kabupaten Cianjur, gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022 menyebabkan 105 anak kehilangan ayah atau ibu dan 30 anak kehilangan ayah dan ibu.

"Sebagian besar orang tuanya meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang ambruk akibat gempa dan korban tertimbun longsor yang terjadi akibat gempa," kata Dindin.

Baca juga: Pemkab Cianjur tak perpanjang status tanggap darurat bencana



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sleman serahkan bantuan uang Rp2 miliar ke Cianjur

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022