Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Thailand dan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) yang telah berpartisipasi membantu warga yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan JK saat menerima donasi untuk korban gempa Cianjur dari pemerintah Thailand sebesar 50.000 dolar AS yang diserahkan langsung oleh Dubes Thailand Prapan Disyatat di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat.
Selain Pemerintah Thailand, PMI juga menerima donasi dari Pemerintah China senilai 100.000 dolar AS, Pemerintah Korea Selatan senilai 500.000 Dolar AS serta Diaspora Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat, sebesar 23.800 dolar AS.
Donasi dan bantuan tersebut, kata JK, merupakan wujud solidaritas kemanusiaan yang akan disalurkan sebaik mungkin untuk membantu masyarakat terdampak.
“Kami sudah sediakan fasilitas sanitasi serta layanan distribusi air yang sudah rutin beroperasi sejak H+1 gempa bumi. Kami juga sudah mendistribusikan bantuan dasar seperti paket makanan, kebersihan, hingga paket bayi untuk mempercepat pemulihan,” kata Jusuf Kalla.
Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat menyampaikan Pemerintah Thailand dan komunitas bisnis Thailand mendukung Indonesia selama masa sulit ini.
Pemerintah Kerajaan Thailand memberikan donasi untuk menanggapi kebutuhan mendesak dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak.
Sementara itu, komunitas bisnis Thailand di Indonesia telah memberikan kontribusi tambahan sebesar Rp115 juta untuk mendukung misi PMI.
"Kami memiliki keyakinan bahwa Palang Merah akan memanfaatkan kontribusi ini untuk manfaat sebesar-besarnya bagi mereka yang membutuhkan. Kami percaya melalui kekuatan kepedulian dan berbagi, kita dapat menyatukan kekuatan kita untuk maju bersama lebih kuat,” katanya.
Hingga saat ini PMI telah mendistribusikan 1,3 juta liter untuk penyintas gempa bumi Cianjur. Sementara barang terdistribusi jumlahnya mencapai 19.961 paket barang.
PMI juga telah membangun sebanyak 319 tenda di sejumlah titik pengungsian. Pelayanan serta distribusi bantuan tersebut akan dilakukan sedikitnya selama enam bulan hingga setahun.
Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kementerian PUPR membantu pembuatan sanitasi dan pipanisasi untuk pendistribusian air bersih ke posko pengungsian dan perkampungan warga terdampak gempa di tiga kecamatan, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang.
Wakil Sekretaris PMI Cianjur Heri Hidayat di Cianjur, Jumat, mengatakan pipanisasi yang dibangun tidak hanya untuk pendistribusian air bersih termasuk untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) plus sanitasi yang layak sehingga tidak menimbulkan penyakit di posko pengungsian dan perkampungan, namun PMI juga membangun puluhan bak penampungan.
"Untuk pipanisasi dari bak penampungan ke perkampungan dan posko pengungsian sudah berjalan sejak satu pekan pertama, bahkan untuk bak penampungan atau tandon air yang tersebar milik PMI dan PUPR lebih dari 100 unit, agar warga tidak menggunakan air hujan atau air sungai," katanya.
Heri menjelaskan, hingga hari ke-19 pasca bencana, 17 truk tangki air bersih milik PMI masih beroperasi mendistribusikan air untuk kebutuhan warga terdampak di 112 titik pengungsian dan belasan perkampungan warga di wilayah Cianjur kota yang belum mendapatkan pasokan air dari PDAM Cianjur.
Sedangkan layanan yang masih berjalan dan akan dilanjutkan hingga tiga bulan ke depan oleh seratusan lebih relawan PMI, kata dia, seperti pelayanan kesehatan secara mobile, pendistribusian logistik, sampai membangun rumah sementara untuk penyintas gempa di Cianjur.
"Kita akan tetap fokus dalam pendistribusian air bersih dan membantu warga dalam membangun pipanisasi air bersih serta berbagai pelayanan lainnya termasuk ambulan gratis," katanya.
Heri menambahkan, sampai saat ini, PMI bersama PUPR telah membangun seratusan lebih sanitasi dan tandon air di tiga kecamatan, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang. "Kita akan terus membangunkan sanitasi dan pipanisasi untuk warga sesuai target dan permintaan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JK: PMI berterima kasih atas bantuan Thailand dan Korsel untuk Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Hal ini disampaikan JK saat menerima donasi untuk korban gempa Cianjur dari pemerintah Thailand sebesar 50.000 dolar AS yang diserahkan langsung oleh Dubes Thailand Prapan Disyatat di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat.
Selain Pemerintah Thailand, PMI juga menerima donasi dari Pemerintah China senilai 100.000 dolar AS, Pemerintah Korea Selatan senilai 500.000 Dolar AS serta Diaspora Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat, sebesar 23.800 dolar AS.
Donasi dan bantuan tersebut, kata JK, merupakan wujud solidaritas kemanusiaan yang akan disalurkan sebaik mungkin untuk membantu masyarakat terdampak.
“Kami sudah sediakan fasilitas sanitasi serta layanan distribusi air yang sudah rutin beroperasi sejak H+1 gempa bumi. Kami juga sudah mendistribusikan bantuan dasar seperti paket makanan, kebersihan, hingga paket bayi untuk mempercepat pemulihan,” kata Jusuf Kalla.
Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat menyampaikan Pemerintah Thailand dan komunitas bisnis Thailand mendukung Indonesia selama masa sulit ini.
Pemerintah Kerajaan Thailand memberikan donasi untuk menanggapi kebutuhan mendesak dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak.
Sementara itu, komunitas bisnis Thailand di Indonesia telah memberikan kontribusi tambahan sebesar Rp115 juta untuk mendukung misi PMI.
"Kami memiliki keyakinan bahwa Palang Merah akan memanfaatkan kontribusi ini untuk manfaat sebesar-besarnya bagi mereka yang membutuhkan. Kami percaya melalui kekuatan kepedulian dan berbagi, kita dapat menyatukan kekuatan kita untuk maju bersama lebih kuat,” katanya.
Hingga saat ini PMI telah mendistribusikan 1,3 juta liter untuk penyintas gempa bumi Cianjur. Sementara barang terdistribusi jumlahnya mencapai 19.961 paket barang.
PMI juga telah membangun sebanyak 319 tenda di sejumlah titik pengungsian. Pelayanan serta distribusi bantuan tersebut akan dilakukan sedikitnya selama enam bulan hingga setahun.
Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kementerian PUPR membantu pembuatan sanitasi dan pipanisasi untuk pendistribusian air bersih ke posko pengungsian dan perkampungan warga terdampak gempa di tiga kecamatan, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang.
Wakil Sekretaris PMI Cianjur Heri Hidayat di Cianjur, Jumat, mengatakan pipanisasi yang dibangun tidak hanya untuk pendistribusian air bersih termasuk untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) plus sanitasi yang layak sehingga tidak menimbulkan penyakit di posko pengungsian dan perkampungan, namun PMI juga membangun puluhan bak penampungan.
"Untuk pipanisasi dari bak penampungan ke perkampungan dan posko pengungsian sudah berjalan sejak satu pekan pertama, bahkan untuk bak penampungan atau tandon air yang tersebar milik PMI dan PUPR lebih dari 100 unit, agar warga tidak menggunakan air hujan atau air sungai," katanya.
Heri menjelaskan, hingga hari ke-19 pasca bencana, 17 truk tangki air bersih milik PMI masih beroperasi mendistribusikan air untuk kebutuhan warga terdampak di 112 titik pengungsian dan belasan perkampungan warga di wilayah Cianjur kota yang belum mendapatkan pasokan air dari PDAM Cianjur.
Sedangkan layanan yang masih berjalan dan akan dilanjutkan hingga tiga bulan ke depan oleh seratusan lebih relawan PMI, kata dia, seperti pelayanan kesehatan secara mobile, pendistribusian logistik, sampai membangun rumah sementara untuk penyintas gempa di Cianjur.
"Kita akan tetap fokus dalam pendistribusian air bersih dan membantu warga dalam membangun pipanisasi air bersih serta berbagai pelayanan lainnya termasuk ambulan gratis," katanya.
Heri menambahkan, sampai saat ini, PMI bersama PUPR telah membangun seratusan lebih sanitasi dan tandon air di tiga kecamatan, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang. "Kita akan terus membangunkan sanitasi dan pipanisasi untuk warga sesuai target dan permintaan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JK: PMI berterima kasih atas bantuan Thailand dan Korsel untuk Cianjur
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022