Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Banten, mengirimkan sejumlah tim medis dan obat-obatan untuk membantu para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ketua Tim Relawan PMI Kabupaten Tangerang dr Zainal Muttaqin di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa tim medis beranggotakan perawat dan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten ini dikirimkan untuk penanganan dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

"Sejak peristiwa gempa melanda wilayah Kabupaten Cianjur pekan lalu. PMI Kabupaten Tangerang telah mengirimkan tim medis dan obat-obatan untuk membantu para korban," katanya.

Ia mengatakan, tim relawan kemanusiaan ini direncanakan berada di lokasi kebencanaan di Cianjur selama beberapa pekan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada para korban.

Selain itu, tim medis yang dikirimkan ini juga akan bergerak bersama para relawan ke lokasi yang belum terjamah bantuan.

"Pada hari ini kita bergerak bersama tim medis serta membawa obat-obatan, baju baru untuk semua umur dan paket sembako," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, selama operasi kemanusiaan itu tenaga kesehatan dari PMI Kabupaten Tangerang diperintahkan untuk menggelar pengobatan gratis terhadap para korban dan membagikan pakaian baru, tas sekolah, dan paket sembako.

Kemudian, lanjut dia, PMI Kabupaten Tangerang juga telah menerima donasi yang harus diserahkan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa.

"Salah satu kecamatan yang masih belum terjangkau bantuan adalah Kecamatan Cugenang, PMI Kabupaten Tangerang akan menggelar pengobatan gratis di lokasi tersebut," kata dia.
Sementata itu Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan ratusan relawan selama enam bulan untuk membantu penanganan tanggap darurat bencana (TDB) hingga pemulihan pasca-bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Penyiagaan relawan selama enam bulan ini, kami mendapatkan dukungan dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC)," kata Wakil Ketua PMI Pusat Marsekal TNI Purn Ginandjar Kartasasmita melalui sambungan telepon pada Selasa, (29/11).

Menurut Ginanjar, saat ini PMI fokus memberikan berbagai pelayanan untuk pemulihan, mulai pemeriksaan kesehatan hingga psikososial atau trauma healing kepada para penyintas gempa di Kabupaten Cianjur.

Sejak terjadinya gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di pekan pertama, relawan PMI fokus ke pencarian korban, sementara di pekan kedua ini fokus utamanya pelayanan kepada masyarakat.

Ginanjar memprediksi penanganan pasca-bencana gempa hingga pemulihan diperkirakan sampai enam bulan ke depan.

Kemudian, PMI berencana membangun hunian sementara bagi para pengungsi agar tidak lagi tinggal di tenda darurat yang rentan terserang berbagai penyakit.

"Hunian sementara ini dibangun untuk menunggu pemerintah menyiapkan tempat tinggal bagi para korban, terutama yang rumahnya rusak berat atau ambruk. Kita membantu pemerintah, berkolaborasi untuk penanganan dan pemulihan pasca-bencana ini," tambahnya.

Sementara itu, Head of Delegation IFRC mengatakan Elkhan Rahimov mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan PMI dalam operasi bencana mulai dari operasi penyelamatan hingga pemulihan.

IFRC sebagai mitra dari PMi siap mengucurkan donasi untuk operasi kegiatan PMI dalam penanganan bencana ini. Kemudian menyalurkan bantuan untuk semua yang terdampak. 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Tangerang kirim tim medis bantu korban gempa Cianjur

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022