Polres Cianjur, Jawa Barat, memperbanyak patroli ke perkampungan dan perumahan warga sebagai upaya menekan angka kriminalitas dan pencurian rumah kosong ketika ditinggal pemilik rumah korban gempa untuk mengungsi di posko pengungsian.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Herman di Cianjur Selasa, mengatakan dua hari setelah bencana, pihaknya sudah menempatkan anggota berseragam dibantu Bhabinkamtimbas di masing-masing wilayah untuk meningkatkan patroli ke perumahan warga di sejumlah desa terdampak dibantu warga sekitar.

"Patroli ke perkampungan dan perumahan yang ditinggal mengungsi lebih ditingkat sejak dua hari setelah gempa. Hingga saat ini, patroli di sejumlah titik ditingkatkan sebagai upaya memberikan rasa tenang bagi warga yang mengungsi karena meninggalkan rumah tanpa membawa apapun," katanya.

Doni menjelaskan, tidak hanya pada malam hari patroli bersama aparat desa dilakukan pagi dan siang hari di perkampungan terdampak dan perumahan yang ditinggal untuk mengungsi. Bahkan untuk memberikan pelayanan prima, pihaknya menyiapkan tenda pengungsi yang lebih dekat dari rumah warga.

"Berbagai pelayanan untuk meringankan beban warga yang mengungsi diberikan Polres Cianjur, termasuk mendirikan dapur umum, rumah sakit berjalan hingga pendistribusian logistik ke pelosok terjauh. Kami juga melakukan patroli ke posko pengungsian bagi warga yang membutuhkan bantuan," katanya.

Warga yang ingin memastikan kondisi rumahnya dapat menghubungi call center Lapor Kapolres, sehingga petugas akan segera menuju lokasi yang diminta sehingga warga di posko pengungsian dapat tenang sampai kembali ke rumahnya masing-masing.

Pihaknya juga mengimbau warga yang tinggal di posko mandiri di halaman depan rumah khususnya kaum pria, dapat membantu meringankan beban petugas dengan melakukan ronda malam untuk memastikan rumah warga yang kosong karena mengungsi dalam kondisi aman.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Cianjur perbanyak patroli ke perkampungan terdampak

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022