Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyatakan ada 162 orang korban gempa bumi di Cianjur yang menjalani perawatan medis di rumah sakit luar wilayah tersebut, seperti di Bandung, Cimahi, Bogor hingga DKI Jakarta.
 
"Total sekitar 162 pasien (yang menjalani perawatan di luar wilayah Cianjur). Hingga hari ini kita masih mendata kembali, karena ada sistem pembayaran klaim yang dibuka, sehingga beberapa rumah sakit melaporkan data baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Selasa.

Baca juga: 80 korban gempa Cianjur dirawat di rumah sakit di Kota Bandung
 
Dari 162 pasien tersebut, kata Irvan, sebanyak 82 orang sudah selesai menjalani perawatan dan telah kembali ke Kabupaten Cianjur.
 
Untuk kepulangan puluhan pasien tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sudah menyiapkan rumah singgah di sejumlah rumah sakit.
 
"Kita sudah menyiapkan rumah singgah dan itu ruang perawatan di rumah sakit. Ada 50 (ruangan) yang siap digunakan, seperti di Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dan RSUD Cimacan," kata dia.

Pihaknya memastikan kesiapan penanganan kepulangan korban gempa Cianjur yang dirawat di rumah sakit luar wilayah Cianjur.
 
"Jadi, kita pastikan kepulangan pasien luar Cianjur bisa tertangani, bahkan untuk transportasinya kita dibantu ambulans," kata dia.

Baca juga: Pemkot jamin RS di Bandung tidak menolak korban gempa Cianjur

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna seusai menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Senin (28/11) mengatakan sebanyak 80 orang korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
 
"Kami tadi melaporkan kepada Pak Bupati Cianjur bahwa saat ini ada 80 sekian orang warga Cianjur yang dirawat di Kota Bandung," kata Ema.

Baca juga: Adhi Karya berpartisipasi bangun rumah sakit di Bandung


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 162 korban gempa dirawat di rumah sakit luar Cianjur

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022