Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Resor Sukabumi Kota memberikan terapi penyembuhan trauma dengan menghibur puluhan anak korban bencana gempa bumi di lokasi pengungsian Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
"Aksi ini sebagai salah satu upaya kami untuk memulihkan trauma pasca-bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur. Anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan saat terjadi bencana," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Sukabumi Kota Kompol Bambang Kristiono dalam keterangannya di Sukabumi, Senin.
Menurut Bambang, penyembuhan trauma untuk anak-anak yang tinggal di pengungsian tepatnya di RT 02/08 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, ini juga bertujuan agar mereka tidak mengalami trauma berkepanjangan, apalagi beberapa di antaranya ada yang orang tuanya atau rekannya menjadi korban jiwa atau meninggal pada kejadian gempa M 5,6 pada Senin (21/11).
Personel Polwan yang diterjunkan untuk memberikan penyembuhan dari trauma ini mengajak anak yang menjadi penyintas gempa untuk bernyanyi dan bergembira bersama agar tidak selalu mengingat kejadian pahit sepekan lalu di mana gempa magnitudo 5,6 meluluhlantakkan rumah serta merenggut nyawa orang kesayangan mereka.
Keceriaan pun mulai terlihat dari wajah anak-anak yang saat ini tengah mengungsi yang awalnya mereka terlihat sedih bahkan beberapa di antaranya tatapannya kosong.
"Langkah yang kami lakukan ini agar anak-anak korban bencana gempa di Cianjur tidak mengalami trauma berkepanjangan serta memotivasi mereka agar bisa melupakan kejadian lalu," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polwan Polres Sukabumi Kota beri terapi sembuhkan trauma anak Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Aksi ini sebagai salah satu upaya kami untuk memulihkan trauma pasca-bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur. Anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan saat terjadi bencana," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Sukabumi Kota Kompol Bambang Kristiono dalam keterangannya di Sukabumi, Senin.
Menurut Bambang, penyembuhan trauma untuk anak-anak yang tinggal di pengungsian tepatnya di RT 02/08 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, ini juga bertujuan agar mereka tidak mengalami trauma berkepanjangan, apalagi beberapa di antaranya ada yang orang tuanya atau rekannya menjadi korban jiwa atau meninggal pada kejadian gempa M 5,6 pada Senin (21/11).
Personel Polwan yang diterjunkan untuk memberikan penyembuhan dari trauma ini mengajak anak yang menjadi penyintas gempa untuk bernyanyi dan bergembira bersama agar tidak selalu mengingat kejadian pahit sepekan lalu di mana gempa magnitudo 5,6 meluluhlantakkan rumah serta merenggut nyawa orang kesayangan mereka.
Keceriaan pun mulai terlihat dari wajah anak-anak yang saat ini tengah mengungsi yang awalnya mereka terlihat sedih bahkan beberapa di antaranya tatapannya kosong.
"Langkah yang kami lakukan ini agar anak-anak korban bencana gempa di Cianjur tidak mengalami trauma berkepanjangan serta memotivasi mereka agar bisa melupakan kejadian lalu," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polwan Polres Sukabumi Kota beri terapi sembuhkan trauma anak Cianjur
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022