Antarajawabarat.com,9/2 - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menghadiri dan berbagi kiat menuju sukses pada ajang seminar ITB Entrepreneurship Challange (IEC) 2013 yang digelar di Sasana Budaya Ganesa ITB Jalan Tamansari Kota Bandung, Sabtu.

Ajang IEC merupakan upaya perguruan tinggi itu untuk menciptakan minat dan semangat untuk berwirausaha dan mencetak pengusaha sejati yang bisa menjadi kekuatan bagi pertumbuhan ekonomi serta menjadi solusi dalam menghadapi tantangan.

Selain Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, tampil pula sejumlah pembicara yang memberikan pembekalan bagi para peserta seminar dalam rangka meningkatkan jiwa entrepreneurship (wirausahawan) untuk mendorong akselerasi kemandirian bangsa.

"Ajang IEC ini merupakan sebuah terobosan yang harus didorong secara berkesinambungan, tidak hanya dalam bentuk seminar namun juga harus mengawal dan melihat perkembangan wirausaha yang lahir dan berkembang," kata Hatta.

Dalam kesempatan itu, Hatta yang juga alumni ITB itu menyampaikan keynote speaker dengan tema "Entrepreneur Revolution".

"Yang perlu diingat, yang memberikan perubahan dan menentukan masa depan kita adalah diri kita sendiri, bukan yang lain. Kembangkan inovasi dan bangun jejaring yang luas, fokus dan fokus...," kata Hatta Rajasa.
Yang menarik pada kesempatan itu, Hatta memaparkan perjalanan hidupnya sejak masuk kuliah hingga mengawali usaha yang dilakukannya dengan kerja keras, bekerjasama, mencari peluang, mengusung kesungguhan dan menjunjung kepercayaan orang lain.

Hatta juga menyampaikan kiat awal usahanya yang dilakukan dengan modal yang tidak besar, namun karena kerja keras dan kesungguhan bisa menjadi sebuah perusahaan yang ia kelola bersama sesama temannya lulusan ITB.

"Dalam berusaha harus belajar dan terus belajar, tidak pantang menyerah dan tidak mengenal kata stop. Bisa saja gagal dan kena kibul, namun sesungguhnya itu menjadi pengalaman dan membuat semakin kuat," katanya.

Ia menyebutkan, kondisi saat ini, ia optimistis para lulusan perguruan tinggi lebih banyak memiliki pilihan untuk menjadi pengusaha dan ia optimistis bisa lebih sukses.

Sementara itu Rektor ITB Ahmaloka menyatakan komitmennya untuk terus menggelar ITB Entrepreneurship Challange setiap tahun karena menjadi salah satu upaya memajukan bangsa.

"Indonesia merupakan bangsa besar dan memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Indonesia butuh lebih banyak lagi pelaku bisnis yang disinergikan dengan sentuhan teknologi tinggi," kata Ahmaloka.

Ia menyebutkan pengembangan ilmu dan teknologi dalam mendorong inovasi di dunia usaha merupakan sebuah syarat yang harus dipenuhi di masa depan.

Selain menggelar seminar IEC 2013, Ikatan Alumni ITB juga melakukan serangkaian kegiatan dalam mendorong jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Salah satunya digelar di Aula Timur ITB yang digelar secaa kolaborasi oleh ikatan alumni dengan mahasiswa, salah satunya melakukan konsultasi bisnis dan pameran.

Selain itu ITB juga meluncurkan UKM Center dengan berbasis science dan teknologi, dalam rangka mendorong jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa ITB dan sebagai pengenalan dan pembelajaran sebelum terjun ke dunia usaha. ***4***


Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013