Musyawarah Nasional Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati) memilih 5 Presidium Majelis Nasional Masa Bakti 2022-2027.
"Alhamdulillah sudah selesai dengan terpilihnya lima presidium baru pada Minggu dini hari," kata Ketua Panitia Nasional Munas Forhati Rizki Wahyuni di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.
Munas V Forhati merupakan bagian dari rangkaian Munas XI Korps Alumni HMI (KAHMI) 24-27 November 2022 di Palu, Sulawesi Tengah.
Lima presidium terpilih dengan suara terbanyak adalah Cut Emma Mutia Ratna Dewi memperoleh 244 suara, Wa Ode Nurhayati 195 suara, Jamilah Abdul Gani 192 suara, Anita Aryani 187 suara, dan Sri Novakandi 112 suara. Mereka berasal dari berbagai latar belakang mulai unsur akademisi, pengusaha, politisi, birokrat hingga profesional.
Awalnya Munas Forhati berlangsung alot dikarenakan perbedaan pendapat dalam mekanisme pemilihan. Sebanyak 12 majelis wilayah (MW) menginginkan "electronic vote" alias e-vote dan 20 MW menginginkan konvensional. Akhirnya mayoritas peserta sidang menyepakati pemilihan melalui mekanisme e-vote.
Sementara itu, presidium dengan suara terbanyak Cut Ema menyampaikan dengan amanah memimpin MN Forhati untuk lima tahun mendatang dia ingin menjadikan Forhati sebagai wadah perempuan yang bisa berkolaborasi dan bersinergi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Munas Forhati pilih Lima Presidium Majelis Nasional 2022-2027
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Alhamdulillah sudah selesai dengan terpilihnya lima presidium baru pada Minggu dini hari," kata Ketua Panitia Nasional Munas Forhati Rizki Wahyuni di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.
Munas V Forhati merupakan bagian dari rangkaian Munas XI Korps Alumni HMI (KAHMI) 24-27 November 2022 di Palu, Sulawesi Tengah.
Lima presidium terpilih dengan suara terbanyak adalah Cut Emma Mutia Ratna Dewi memperoleh 244 suara, Wa Ode Nurhayati 195 suara, Jamilah Abdul Gani 192 suara, Anita Aryani 187 suara, dan Sri Novakandi 112 suara. Mereka berasal dari berbagai latar belakang mulai unsur akademisi, pengusaha, politisi, birokrat hingga profesional.
Awalnya Munas Forhati berlangsung alot dikarenakan perbedaan pendapat dalam mekanisme pemilihan. Sebanyak 12 majelis wilayah (MW) menginginkan "electronic vote" alias e-vote dan 20 MW menginginkan konvensional. Akhirnya mayoritas peserta sidang menyepakati pemilihan melalui mekanisme e-vote.
Sementara itu, presidium dengan suara terbanyak Cut Ema menyampaikan dengan amanah memimpin MN Forhati untuk lima tahun mendatang dia ingin menjadikan Forhati sebagai wadah perempuan yang bisa berkolaborasi dan bersinergi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Munas Forhati pilih Lima Presidium Majelis Nasional 2022-2027
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022