Pemprov DKI Jakarta mengirimkan paket bantuan berupa kebutuhan sehari-hari senilai Rp2,1 miliar berikut personel serta peralatan untuk  menangani dampak gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Tim kolaborasi Pemprov DKI dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI berangkat ke Cianjur," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.

Adapun personel yang dikirim tersebut meliputi unsur BPBD DKI, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfotik, dan Baznas Bazis.

Total  hampir 100 petugas gabungan yang dikirim ke Cianjur dengan dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas yakni Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Sabdo Kurnianto.

"Selain itu ikut juga sejumlah komunitas dari pasukan Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) serta Forum Pengurangan Resiko Bencana," imbuh mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.

Pemprov DKI juga mengerahkan kendaraan operasional di antaranya truk operasional, mobil ambulans, bus hingga motor trail.

Sedangkan bantuan berupa 33 jenis barang senilai Rp2,1 miliar seperti tenda, kasur, selimut, masker, makanan siap saji, kebutuhan keluarga dan balita, hingga sejumlah paket kesehatan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendata sementara jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 5,6 itu mencapai 162 orang.
Selain itu, ada 326 orang mengalami luka-luka yang kini mendapat perawatan medis di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.21 WIB, Senin (21/11).

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyalurkan bantuan bagi ratusan korban terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat berupa bahan pangan, kendaraan mobil, dan tim relawan.

"Senin malam kami langsung mengerahkan 18 personel relawan, satu unit mobil ambulans, serta satu unit mobil logistik dari marka PMI Jakarta Selatan berangkat ke Cianjur," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan Abdul Haris saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Haris mengatakan tim relawan nantinya akan bergabung bersama PMI Kota Cianjur untuk saling berkoordinasi dan membantu di lapangan.

Tim relawan PMI Jakarta Selatan untuk sementara ditugaskan selama enam hari ke depan dan akan diperpanjang menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

"Diberangkatkan juga PMI Jakarta Utara untuk bergabung dan nantinya PMI DKI Jakarta akan mengerahkan relawan wilayah lain secara bergantian," tuturnya.

Tak hanya mengerahkan relawan dan unit kendaraan bermobil, PMI Jakarta Selatan juga memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari berupa sandang dan pangan.

"Bantuan yang PMI Jaksel berikan berupa 120 selimut, tiga dus masker, dua terpal, lima kilogram beras, empat sekop, 10 pacul, 12 sepatu bot, dan 31 sarden," jelasnya.

Lebih lanjut, bantuan lainnya seperti dua senter besar, tiga senter kecil, 10 topi, 12 jas hujan, dua felbet, satu tandu, 20 kardus mie instan, lima dus minyak goreng, dan 20 kardus air mineral gelas.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKI kirim bantuan berikut personel bantu tangani dampak gempa Cianjur

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022