Antarajawabarat.com, 27/1 - Pekan Olahraga Nasional IX di Jawa Barat pada 2016 akan mempertandingkan cabang olahraga drum band yang absen pada ajang serupa di Riau 2012.
"Drum band dipastikan akan dipertandingkan pada PON Jabar berdasarkan hasil pertemuan penyelenggara dan seluruh pengurus provinsi drum band se-Indonesia beberapa waktu lalu," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia Syamsul Syah di Palembang, Sabtu.
Seusai menghadiri acara pelantikan Pengurus Provinsi PDBI Sumsel, ia mengatakan, setiap daerah yang memiliki kepengurusan sebaiknya memanfaatkan kesempatan itu dengan menyiapkan tim sejak dini.
Dalam tiga tahun ke depan, Pengurus Besar PDBI akan menggelar ajang kejuaraan nasional untuk mematangkan kesiapan tiap-tiap daerah menghadapi PON Jabar itu.
Sementara satu tahun menjelang PON akan menggelar ajang pra kualifikasi PON.
"Kepengurusan pada tingkat daerah harus menghidupkan kembali organisasinya terutama untuk membina atlet-atlet drum band karena peluang untuk memperoleh medali sangat terbuka mengingat kemampuan terbilang merata," katanya.
Ia menuturkan, Sumsel sebagai salah satu provinsi yang telah memiliki kepengurusan PDBI sejak tahun 2000 harus memanfaatkan kesempatan ini, apalagi telah memiliki enam pengurus tingkat kabupaten/kota.
"Sumsel yang memulai yakni menjadikan drum band sebagai cabang olahraga ekshibisi pada PON 2004, kemudian berlanjut pada 2008 di Kaltim. Meski terhenti pada 2012 karena tidak dipertandingkan, namun daerah initetap melakukan pembinaan, artinya peluang meraih medali akan sangat terbuka," ujarnya.
Kepengurusan PDBI Sumsel menempatkan Muchendi Mahazareki sebagai ketua umum, kemudian Suyatini (wakil ketua I), Adib Ubaidillah (wakil ketua II), Densyah RS (wakil ketua III), Siti Sundari (sekretaris umum), Dian Novianti (bendahara umum).
Untuk merayakan pengukuhan pengurus baru itu diselenggarakan perlombaan drum band tingkat pelajar yang diikuti ratusan atlet secara antusias.
Antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Drum band dipastikan akan dipertandingkan pada PON Jabar berdasarkan hasil pertemuan penyelenggara dan seluruh pengurus provinsi drum band se-Indonesia beberapa waktu lalu," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia Syamsul Syah di Palembang, Sabtu.
Seusai menghadiri acara pelantikan Pengurus Provinsi PDBI Sumsel, ia mengatakan, setiap daerah yang memiliki kepengurusan sebaiknya memanfaatkan kesempatan itu dengan menyiapkan tim sejak dini.
Dalam tiga tahun ke depan, Pengurus Besar PDBI akan menggelar ajang kejuaraan nasional untuk mematangkan kesiapan tiap-tiap daerah menghadapi PON Jabar itu.
Sementara satu tahun menjelang PON akan menggelar ajang pra kualifikasi PON.
"Kepengurusan pada tingkat daerah harus menghidupkan kembali organisasinya terutama untuk membina atlet-atlet drum band karena peluang untuk memperoleh medali sangat terbuka mengingat kemampuan terbilang merata," katanya.
Ia menuturkan, Sumsel sebagai salah satu provinsi yang telah memiliki kepengurusan PDBI sejak tahun 2000 harus memanfaatkan kesempatan ini, apalagi telah memiliki enam pengurus tingkat kabupaten/kota.
"Sumsel yang memulai yakni menjadikan drum band sebagai cabang olahraga ekshibisi pada PON 2004, kemudian berlanjut pada 2008 di Kaltim. Meski terhenti pada 2012 karena tidak dipertandingkan, namun daerah initetap melakukan pembinaan, artinya peluang meraih medali akan sangat terbuka," ujarnya.
Kepengurusan PDBI Sumsel menempatkan Muchendi Mahazareki sebagai ketua umum, kemudian Suyatini (wakil ketua I), Adib Ubaidillah (wakil ketua II), Densyah RS (wakil ketua III), Siti Sundari (sekretaris umum), Dian Novianti (bendahara umum).
Untuk merayakan pengukuhan pengurus baru itu diselenggarakan perlombaan drum band tingkat pelajar yang diikuti ratusan atlet secara antusias.
Antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013