Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga tidak bepergian keluar kota saat libur Natal dan tahun baru sebagai upaya mengantisipasi kembali merebak penularan COVID-19, terutama subvarian XBB, karena penularan di sejumlah wilayah cukup tinggi.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Rabu, mengatakan warga juga diminta untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan (prokes), terutama di tempat umum dan pusat keramaian, agar terhindar dari virus berbahaya itu, karena di Cianjur ditemukan dua warga terpapar.

Baca juga: Dinkes Cianjur catat kasus aktif COVID-19 nihil 2 pekan terakhir

“Dua orang yang sempat terpapar sudah kembali sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Cianjur. Untuk menghindari kembali merebaknya virus berbahaya itu, kami minta warga kembali meningkatkan prokes ketat, terutama saat berada di luar rumah," katanya.

Meski belum menerapkan larangan atau pembatasan untuk warga atau pendatang ke Cianjur, pihaknya meminta semua kalangan sama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar agar terhindar dari virus berbahaya yang kembali merebak di wilayah lain.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan peningkatan kasus COVID-19, terutama subvarian XBB, terjadi di sejumlah wilayah, sehingga berbagai upaya antisipasi termasuk menerapkan prokes ketat kembali digalakkan bagi warga saat beraktivitas di luar rumah.
"Antisipasi merebaknya kasus COVID-19 di Cianjur, kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan dan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur. Di Kabupaten Cianjur sudah ada alat Imunologi untuk tes imun di RSUD Sayang dan Labkesda Cianjur," katanya.

Ketika ada warga atau tenaga kesehatan serta pegawai yang mengalami gejala, seperti batuk, flu, pilek disertai demam, dapat memeriksakan diri ke rumah sakit atau labkesda untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatannya.

"Kami juga meminta berbagai kalangan di Cianjur, kembali meningkatkan prokes ketat agar terhindar dari virus COVID-19 varian baru. Jika ada yang terpapar dapat langsung menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sayang Cianjur atau memeriksakan diri ke Labkesda Cianjur," katanya.

Baca juga: Cegah COVID-19, Wabup Cianjur minta warga perketat prokes

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022