Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan sejumlah chef dari dua hotel dalam program pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) guna mencegah stunting pada anak dengan asupan makanan bergizi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari mengatakan ada sekitar 10 chef yang dilibatkan. Mereka, kata dia, melatih ratusan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengolah bahan makanan lebih inovatif.

Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Pemkot tunda CFD di Bandung

"Supaya ibu-ibu rumah tangga, atau pada umumnya bisa mengolah makanan lebih bergizi lagi," kata Kenny di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Kenny mengatakan ada sekitar 500 peserta pelatihan yang terlibat pelatihan. Menurutnya mereka berasal dari Tim Penggerak PKK di setiap kelurahan dan kecamatan di Kota Bandung.

Setiap kader itu, menurutnya bakal menyebarkan edukasi kepada masyarakat di setiap wilayahnya terkait makanan bergizi yang bisa menggugah selera anak untuk makan.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari yakni pada 14-18 November 2022. Kegiatan pelatihan Dashat dilaksanakan di dua hotel yakni di Hotel Grandia dan Hotel Four Points.

Pada hari pertama, menurutnya para kader PKK dilatih untuk mengolah ikan lele yang kaya akan protein. Sehingga para kader menurutnya dilatih bukan hanya menggoreng ikan tersebut, tetapi juga menyajikannya dengan metode lain.
"Jangan hanya cuma lele itu digoreng saja, atau dipecel saja, tapi coba diolah lagi mungkin ada inovasi, supaya mungkin si anak-anak itu tidak bosan, karena lele itu kan tinggi proteinnya," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pelatihan itu dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.

"Stunting diakibatkan oleh sanitasi, lingkungan hingga gizi yang buruk. Jika lingkungan, maka harus ODF 100 persen. Kalau gizi buruk, pelatihan seperti ini, untuk bayi juga ibunya dapatkan gizi yang seimbang," kata Yana.

Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Pemkot Bandung sebar vaksin tambahan

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022