Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mendirikan posko siaga penanggulangan bencana di beberapa daerah yang rawan bencana alam pada musim hujan, mengingat ada titik yang menjadi langganan banjir dan tanah longsor.

"Kami bekerja sama dengan instansi terkait yang akan bersiaga di posko, seperti dari Kodim 0620, BPBD, Dinsos, serta indtansi lain," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Polresta Cirebon tangkap 4 pencuri sepeda motor

Arif mengatakan posko penanggulangan bencana itu didirikan di sejumlah daerah yang memang rawan terjadi bencana alam, terutama ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, baik banjir maupun longsor.

Posko tersebut, juga didirikan di Mapolresta Cirebon, Kodim 0620 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, agar ketika terjadi bencana alam bisa langsung termonitor.

Selain itu lanjut Arif, posko juga didirikan di masing-masing kecamatan, serta kantor desa, semua itu dilakukan untuk memastikan penanganan bencana alam bisa semakin cepat.

Baca juga: Polresta Cirebon terus awasi obat sirop yang dilarang beredar BPOM

"Posko tersebut disiagakan sebagai upaya antisipasi bencana alam hidrometeorologi seperti banjir dan longsor yang dikhawatirkan terjadi selama musim hujan," tuturnya.

Arif menambahkan unsur yang terlibat dalam antisipasi dan penanggulangan bencana alam di antaranya, Satpolair dan Satsabhara Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, Tagana, Basarnas dan instansi terkait.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan alat SAR terbatas yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam. Dari mulai perahu karet, pelampung, life jacket dan kendaraan khusus.

"Kami menyiagakan seluruh personel Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran selama 24 jam untuk memberikan respon cepat bersama unsur terkait membantu warga terdampak bencana," katanya.

Baca juga: Polresta Cirebon minta orang tua awasi anak hindari gabung geng motor

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022