Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan hasil inovasi teknologi tepat guna (TTG) yang dipamerkan pada ajang gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTDN) ke-23 di Kebupaten Cirebon, Jawa Barat, langsung masuk katalog elektronik (e-katalog) Kemendes PDTT.

"Semua hasil inovasi teknologi tepat guna ini akan masuk dalam 'e-katalog' Kemendes PDTT," katanya di Cirebon, Rabu.

Ia mengatakan dengan dimasukkannya inovasi TTG ke katalog elektronik Kemendes, diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat lebih luas, baik perorangan, kelompok maupun perusahaan.

Selain itu,  pihaknya juga akan ikut memromosikan, apalagi Kemendes PDTT memiliki jaringan yang cukup luas, sehingga ketika ada kebutuhan di salah satu daerah dapat segera diadakan.

Menurut dia ketika hasil inovasi itu masuk katalog elektronik, maka seluruh produk bisa dibeli dengan cara yang mudah dan tidak lagi membutuhkan pihak ketiga.

"Kami memiliki jaringan komunikasi dengan pihak yang menggagas, sehingga ketika ada kebutuhan dari desa tertentu daerah tertentu kami dapat memfasilitasi untuk dikomunikasikan dan termasuk pengadaan," katanya.
Mendes menambahkan inovasi yang dipamerkan juga akan mendapatkan hak paten langsung dari HAKI, agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Namun, ia berharap semua produk inovasi TTG yang terkait dengan perkebunan, perikanan, pertanian, dan peternakan tersebut dapat berfungsi dan digunakan dengan baik.

"kami juga akan berupaya seluruh hasil ini dipatenkan di HAKI dengan fasilitas penuh dari Kementerian Desa kalau sudah, nanti akan masuk di katalog elektronik," demikian Abdul Halim Iskandar.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes PDTT: Hasil inovasi TTG masuk "e-katalog" katalog Kemendes

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022