Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan Gebyar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kiara Artha Park Kota Bandung upaya untuk mengejar target sasaran imunisasi anak di Jabar.
 
"Hari ini kami hadir di Kiara Artha Park sebagai bentuk upaya kita untuk meningkatkan cakupan BIAN yang Jawa Barat sendiri belum mencapai target sasaran. Target sasaran kita 95 persen dan sekarang ini baru 84,5 persen. Tetapi kita sangat optimistis dengan kolaborasi, kita bisa melakukan ini semua," katanya di Bandung, Senin.
 
Ia mengatakan Gebyar BIAN intens dilakukan di seluruh wilayah Jabar demi mencapai target sasaran. BIAN berlangsung sejak Agustus 2022, sedangkan Kementerian Kesehatan memperpanjang hingga Oktober 2022 untuk memberikan waktu beberapa daerah yang memiliki target sasaran tinggi, seperti Jabar.
 
Pemerintah Provinsi Jabar merespons perpanjangan pelaksanaan BIAN tersebut dengan menggelar Gebyar BIAN di Kiara Artha Park Kota Bandung, selama 14-18 Oktober 2022.
 
Dinas Kesehatan Jabar bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung menggandeng Yayasan Wings Care dalam kegiatan tersebut, sedangkan target sasaran yang ditentukan 1.000 anak dalam satu hari.
 
Ia mengapresiasi inovasi dan kolaborasi tersebut karena untuk  meningkatkan capaian BIAN memang harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
 
Melalui inovasi dan kolaborasi tersebut, Atalia berharap target sasaran pelaksanaan BIAN di Jabar dapat tercapai.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi terus dilakukan kepada orang tua yang masih memiliki rasa takut terhadap imunisasi anaknya.
 
"Tapi dengan kolaborasi, bekerja sama dengan Yayasan Wings Care, inovasi itu harus terus dilakukan. Jadi, bagaimana supaya membuat orang tua dan anak-anak tidak ketakutan. Untuk memotivasi, kita bikin cara baru. Mereka diajak untuk bermain diberikan edukasi sederhana," katanya.

Ia mengakui cukup banyak target yang harus dicapai sehingga butuh kerja kerja dan kerja sama semua pihak terkait.
 
"Target ini cukup banyak. Kita harus bekerja keras termasuk dari sisi edukasi dan sosialisasi terus kita gebyarkan. Kita juga imbau termasuk kita ajak kolaborasi berbagai pihak termasuk di dalamnya ada PKK. Karena PKK ini yang punya jejaring sampai Dasa Wisma mereka yang bisa mengetuk pintu dari rumah ke rumah," katanya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Nina Susana Dewi mengatakan bahwa populasi penduduk di Jabar menjadi tantangan tersendiri dalam mengimunisasi anak.
 
Namun, berkat dukungan PKK target sasaran BIAN perlahan tercapai.

Apalagi, kata Nina, Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil telah melakukan sosialisasi dan edukasi yang optimal kepada jejaring PKK hingga tingkat RT/RW.

"Jawa Barat punya kekhasan sendiri. Seperlimanya Indonesia ada di kami, karakter masyarakat berbeda. Itu tantangan bagi kami, tidak bisa dibandingkan dengan Provinsi Bali. Butuh waktu yang lebih lama dan kami terus berusaha," ucapnya/
 
Melalui Gebyar BIAN di berbagai daerah, Nina berharap, bisa mendorong secara masif pelaksanaan BIAN di Jabar.
 
"Ini merupakan salah satu dari Gebyar BIAN. Luar biasa Ibu Atalia sebagai ketua PKK sudah seoptimal mungkin membantu kami, dan kalau dilihat dari sasaran, perlu datang ke rumah," katanya.
 
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022